Salin Artikel

Lantik Pengurus Demokrat se-DKI, AHY: Insya Allah Kita Kembali Berjaya di 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melantik pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat se-DKI Jakarta.

Acara pelantikan itu berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR), Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022).

"Selamat dan sukses, acara ini jadi awal perjuangan kita semua dan tentunya bagi 44 (pengurus) DPAC (dan DPC) se-Jakarta," kata AHY.

AHY juga menyampaikan pesan kepada 44 pengurus DPAC dan DPC Partai Demokrat DKI yang terpilih.

"Pertama, tuntaskan konsolidasi secara internal. Saya punya keyakinan Partai Demokrat DKI Jakarta di bawah komando Mujiyono dan para DPAC DPC, insyaallah kita akan kembali berjaya di 2024 nanti," ujar AHY.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus DPAC dan DPC Partai Demokrat.

"Insyaallah para kader yang baru saja dilantik menjadi perwakilan atas aspirasi rakyat," kata Anies dalam sambutan video yang diputar pada acara pelantikan di GOR Ciracas, Selasa.

Secara khusus, Anies juga mengucapkan selamat kepada AHY.

"Mas AHY yang saya hormati dan saya banggakan, saya ucapkan selamat. Jakarta solid," kata Anies.

Anies juga minta maaf karena tidak bisa hadir secara langsung acara pelantikan pengurus DPC dan DPAC Partai Demokrat.

Anies sempat direncanakan hadir dalam acara itu, namun ia berhalangan hadir karena kesibukannya jelang akhir masa jabatan sebagai Gubernur DKI.

"Izinkan dalam kesempatan ini, melalui rekaman, kami menyampaikan selamat sekaligus memohon maaf karena tidak bisa hadir langsung secara fisik," ujar Anies.

"Kebetulan ini adalah hari-hari terakhir dan ada begitu banyak tugas-tugas internal yang harus dituntaskan," kata Anies, yang akan purna pada 16 Oktober mendatang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/11/17315321/lantik-pengurus-demokrat-se-dki-ahy-insya-allah-kita-kembali-berjaya-di

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke