JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta aksi dari Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (KOPAJA) mengajak debat pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membahas permasalahan yang terjadi di wilayah Jakarta.
Ajakan debat tersebut disampaikan orator melalui pengeras suara saat berdemonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10/2022).
"Hey kalian, ayo keluar kita berdebat bahas masalah-masalah yang kami rasakan," ujar orator tersebut, Jumat.
Namun, hingga berita ini diturunkan, tak ada satu pun pejabat Pemprov DKI yang menemui demonstran.
Di dalam Balai Kota, jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI tengah menghadiri acara perpisahan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria.
Anies dan Riza akan purna tugas dari jabatannya sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI pada Senin (16/10/2022).
"Ini tindakan diskriminasi yang sangat jelas kawan-kawan, karena di dalam sana (Balai Kota DKI) ada kegiatan acara yang jelas-jelas hasil dari uang rakyat," kata orator.
Sembilan permasalahan yang disuarakan massa KOPAJA tersebut yakni, buruknya kualitas udara Jakarta yang sudah melebihi Baku Mutu Udara Ambien Nasional (BMUAN), sulitnya akses air bersih di Jakarta akibat swastanisasi air, penanganan banjir Jakarta belum mengakar pada beberapa penyebab banjir.
Selain itu, ketidakseriusan Pemprov DKI Jakarta dalam memperluas akses terhadap bantuan hukum, lemahnya perlindungan masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil di Teluk Jakarta, hunian yang layak masih menjadi masalah krusial, penggusuran paksa masih menghantui warga Jakarta, belum maksimalnya penanganan Covid-19 serta dampak sosialnya, dan ketidakseriusan Pemprov DKI dalam melindungi penyandang disabilitas.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/14/16305941/warga-yang-demo-di-balai-kota-dki-minta-para-pejabat-keluar-ayo-berdebat