JAKARTA, KOMPAS.com - Momen menegangkan terjadi saat sebuah bus transjakarta koridor 4 terjebak di pelintasan kereta api sebidang di Jalan Halimun, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2022) lalu.
Seorang penumpang Tanya Julita (25) menceritakan detik-detik saat kepanikan muncul di tengah penumpang.
Bus terhenti di tengah rel saat sirine tanda akan datang kereta dibunyikan. Palang pintu di depan dan belakang pelintasan sebidang itu pun juga telah ditutup.
"Orang-orang (penumpang) panik dan teriak-teriak minta tolong pramudi untuk membuka pintu," ujar Tanya melalui pesan singkat, Minggu (6/11/2022).
Tanya yang duduk di belakang pramudi mengetuk kaca pembatas antara sopir dengan penumpang, tetapi sang sopir tidak menggubris permintaan tersebut.
Ia menduga, pramudi itu sedang berusaha memundurkan bus tersebut.
Di saat yang sama, penumpang perempuan yang duduk di belakang Tanya berupaya memecahkan jendela dengan palu darurat.
Saat kaca bus itu sudah retak, Tanya memecahkan kaca dengan tas laptop miliknya. Tangannya terluka saat berupa memecahkan kaca tersebut.
Tak lama setelah itu, bus SAF 105 tersebut berhasil mundur dan tak lagi berada di pelintasan sebidang.
"Saat bus sudah berhasil 'safe landing', selang beberapa detik kemudian kereta langsung lewat," katanya.
Setibanya di Halte Sawah Besar, Tanya yang terluka di bagian tangan karena terkena pecahan kaca kemudian dibawa ke unit gawat darurat terdekat.
Ia mengaku akan kembali ke puskesmas untuk membuka perban di tangannya pada Senin (6/11/2022) besok.
"(Luka) sudah pada kering, alhamdulillah. Besok baru mau ke puskesmas lagi buat dibuka perbannya," ucap Tanya.
Bus terobos palang pintu
Menurut kesaksian Petugas Penjaga Jalan Lintasan (PJL) Dede Sulaiman mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB saat hujan deras.
Dede saat itu membunyikan sirine tanda pintu hendak ditutup karena kereta sebentar lagi melintas dari arah Sudirman-Manggarai ataupun sebaliknya.
"Pas sirene nyala, palang mau ketutup, dia (sopir bus transjakarta) langsung terobos," katanya dilansir dari TribunJakarta.com pada Senin (7/11/2022).
Karena saat itu macet, bus terjebak di pelintasan sebidang. Melihat hal tersebut, Dede langsung berlari ke pelintasan sembari membawa bendera.
"Saya bawa bendera merah fungsinya sebagai semboyan 3 untuk memberhentikan kereta dari Sudirman-Manggarai," jelasnya.
Dede sempat mengibarkan bendera merah ke arah masinis. Beruntungnya, bus berhasil mundur.
"Bus mundur perlahan. Untungnya di belakang kosong enggak ada mobil," katanya.
(Kompas.com: Muhammad Naufal, TribunJakarta.com: Satrio Sarwo Trengginas)
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/07/17040651/momen-menegangkan-saat-bus-transjakarta-terjebak-di-rel-kereta-penumpang