Salin Artikel

"Masih Ada Keluarga di Tangsel yang Buang Air Besar Sembarangan..."

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendeklarasikan program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) untuk stop perilaku warga buang air besar sembarangan (BABS).

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, latar belakang program tersebut dibentuk lantaran masih ada warganya yang berperilaku BABS.

"Masih ada keluarga di Tangsel yang buang air besar sembarangan (BABS) atau tidak (BAB) di toilet bersih. Untuk itu kami luncurkan program tersebut," ujar Benyamin melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/11/2022).

Menurut dia, deklarasi tersebut ditujukan untuk membangun kesadaran warga dalam membiasakan perilaku pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Benyamin berharap, warganya dapat mengubah kebiasaan buruk selama ini dengan menerapkan gaya hidup sehat demi kualitas hidup yang baik.

Caranya, yaitu dengan beralih dari kebiasaan menggunakan MCK (mandi, cuci, kakus) yang tidak layak ke toilet yang bersih dan layak.

Bagi warga yang tidak memiliki sanitasi yang layak, sudah dibangun fasilitas toilet oleh Pemkot sesuai jumlah permintaan dari RT/RW setempat.

"Ada warga yang belum mempunyai MCK berupa toilet bersih di beberapa kelurahan, sesuai permintaan saja (dibangunkan)," kata Benyamin.

"Tidak kita target (jumlahnya), di tahun ini sudah 200 (sanitasi) yang kita intervensi," lanjut dia.

Benyamin menambahkan, program STBM BABS ini dilakukan dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat.

Dengan demikian, nantinya Pemkot Tangsel ingin kualitas hidup warganya lebih baik dari segi atau titik terkecil manapun secara intensif.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/17/07232081/masih-ada-keluarga-di-tangsel-yang-buang-air-besar-sembarangan

Terkini Lainnya

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke