Salin Artikel

Hujan Deras Kamis Pagi, Atap Rumah Warga di Tebet Ambruk

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan atap salah satu rumah warga di Jalan Bali Matraman RT 11 RW 06, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, ambruk.

Kepala Seksi Sektor VI Pemadam Kebakaran (Damkar) Tebet, Sukur Sarwono mengatakan, peristiwa ambruknya rumah di Tebet, Jakarta Selatan itu terjadi pada Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 05.10 WIB.

"Iya kami terima berita pukul 05.10 WIB. Objek atap rumah roboh. Itu terjadi hujan angin disertai petir pada malam hari dan sekitar pukul 03.00 WIB," ujar Sukur saat dikonfirmasi, Kamis.

Sukur memastikan, tak ada korban luka maupun jiwa akibat insiden robohnya atap rumah milik seseorang bernama Arafat.

Ia mengatakan, pemilik rumah bersama delapan orang lainnya selamat setelah mengevakuasi diri ke luar rumah.

"Korban jiwa nihil. Saat atap rumah roboh, penghuni langsung keluar dan melapor ke kelurahan Manggarai," kata Sukur.

Sukur mengemukakan, meski bagian atap yang ambruk, namun rumah tersebut dipastikan tidak dapat kembali ditempati oleh pemilik.

"Belum bisa dipastikan soal kerugian. Atap rumah roboh sehingga sementara rumah warga tidak bisa ditempati," ucap Sukur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/17/14280231/hujan-deras-kamis-pagi-atap-rumah-warga-di-tebet-ambruk

Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke