Salin Artikel

Dinkes Kota Tangerang Segera Lakukan Vaksinasi Booster Kedua untuk Lansia

TANGERANG, KOMPAS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) akan segera merealisasikan pemberian vaksin Covid-19 booster kedua kepada para lansia di Kota Tangerang.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeni mengungkapkan saat ini pihaknya akan kembali menyiapkan atau menguatkan petugas kesehatan terkait realisasi pemberian vaksin Covid-19 booster kedua pada lansia ini.

"Dengan itu, kami mengajak masyarakat yang belum vaksinasi maupun yang belum melengkapi dosis primer juga booster terutama pada lansia agar segera melakukan vaksinasi," ujar Dini dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/11/2022).

Kebijakan itu menyusul regulasi Kementerian Kesehatan tentang izin pemberian vaksin Covid-19 booster kedua atau vaksin dosis keempat, dengan sasaran kalangan lansia atau orang berusia 70 tahun ke atas.

Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia.

"Lansia pun diimbau untuk bersiap booster kedua digerai vaksinasi yang disiapkan," ujarnya.

Akan tetapi, diakui Dini, secara realisasinya pelaksanaan akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Menurut Dini, akan ada beberapa teknis di lapangan yang perlu dipersiapkan dan metode-metode pemberian vaksin Covid-19 booster kedua yang disesuaikan untuk lansia.

Pelaksanaan vaksin Covid-19 dosis keempat ini rencananya digelar di berbagai acara agar bisa memenuhi target.

"Misal, lansia dapat berkunjung ke Puskesmas untuk mendapat booster kedua tentu bagi mereka yang bugar untuk datang ke Puskesmas. Cara lain, ialah petugas akan melakukan secara door to door langsung ke rumah lansia," jelas Dini.

Selain itu bisa dengan membuka gerai vaksin tingkat RW.

Menurut Dini, langkah pendirian gerai vaksin di RW itu bisa diambil untuk lingkungan yang memang didominasi lansia, sehingga dapat berlangsung lebih masif lagi.

"Tentu, teknis apa yang akan diambil, disesuaikan saja dengan kondisi di masing-masing wilayah. Namun, semua puskesmas, RSUD, dan seluruh Rumah Sakit di Kota Tangerang akan dikerahkan untuk memaksimalkan angka capaian booster kedua untuk lansia di Kota Tangerang," jelas Dini.

Ia pun menjelaskan, respons ini diambil secara cepat sebagai upaya mitigasi peningkatan kasus dan munculnya subvarian baru.

Selain itu, untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan, untuk mengurangi tingkat keparahan, bahkan kematian akibat Covid-19.

Percepatan vaksinasi baik primer maupun booster, kata Dini, perlu dilakukan mengingat pasien Covid-19 yang meninggal sebagian besar adalah masyarakat yang belum divaksinasi, lansia, dan orang dengan penyakit penyerta.

Sebagai informasi, capaian vaksinasi Covid-19 kategori lansia di Indonesia saat ini 80.964 jiwa atau 77,2 persen, dosis dua 74.088 jiwa atau 70,6 persen dan dosis tiga 57.888 jiwa atau 55,2 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/24/19224391/dinkes-kota-tangerang-segera-lakukan-vaksinasi-booster-kedua-untuk-lansia

Terkini Lainnya

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang

Megapolitan
Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Lapor ke Megawati Soal Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Hasto Diminta Taat Hukum

Megapolitan
Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Usai Dimintai Keterangan, Hasto: Kader Harus Berani Menyuarakan Kebenaran

Megapolitan
Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Ibu di Tangsel Cabuli Anaknya, Kakak Ipar: Hidup Pelaku dan Keluarganya Normal

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Ibu yang Cabuli Anak Kandung di Tangsel Kaget Videonya Viral di Media Sosial

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Bocah di Bekasi yang Tewas Dalam Lubang Galian Air Disebut Juga Jadi Korban Pelecehan

Megapolitan
Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Cabuli Anaknya Sendiri di Tangsel, Keluarga Suami Minta Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke