JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara terhadap warga yang belum juga menempati Kampung Susun Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Heru, warga telah dipertemukan kembali dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola Kampung Susun Bayam.
Pertemuan itu diadakan oleh Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim pada Jumat (25/11/2022) ini.
"(Pertemuan dengan PT Jakpro telah) difasilitasi oleh Pak Wali ya, warganya," sebut Heru kepada awak media, Jumat.
Ia mengungkapkan, Wali Kota Jakarta Utara telah menerbitkan surat keputusan (SK) berkait warga agar bisa menghuni Kampung Susun Bayam.
Heru lantas meminta PT Jakpro agar dapat memenuhi SK tersebut.
"Ada SK Wali Kota diterbitkan ya, untuk (warga) difasilitasi. Ya silakan Jakpro itu memfasilitasi," ujar dia.
Saat ditanya lebih lanjut berkait sistem pembayaran warga saat menghuni Kampung Susun Bayam, Heru meminta agar pertanyaan itu ditanyakan ke Wali Kota Jakarta Utara atau PT Jakpro.
"Itu biar diskusi dengan Jakpro atau Pak Wali (Kota Jakarta Utara)," kata dia.
Vice Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarif sebelumnya mengatakan bahwa warga Kampung Bayam segera bisa menghuni rusunawa tersebut.
Kesepakatan itu didapatkan usai diskusi antara Jakpro dan warga pada Rabu (23/11/2022).
"Jakpro, Pemprov DKI Jakarta, serta warga calon penghuni bersepakat agar Kampung Susun Bayam dapat segera ditempati setelah kontrak untuk masa transisi selama enam bulan ke depan ditandatangani oleh para calon penghuni," kata Syachrial dalam keterangannya, Kamis (24/11/2022).
Masa transisi selama enam bulan itu termasuk proses penetapan pengelolaan Kampung Susun Bayam yang bakal dilakukan oleh JakPro dan Pemprov DKI.
Selama dua hari ke depan, Jakpro dan Pemprov DKI akan berkomunikasi intensif agar pengelolaan Kampung Susun Bayam segera mendapatkan solusi yang terbaik sehingga aturan penggunaan dan pengelolaan dapat mengikuti regulasi yang berlaku.
“Tahapan koordinasi yang perlu dilalui ini cukup panjang. Sambil menunggu proses transisi pengelolaan ke Pemprov DKI Jakarta, kami mengupayakan agar warga dapat segera menempati huniannya. Pada Jumat (25/11/2022), nanti kami akan kembali bermusyawarah dengan calon penghuni untuk menginfokan perkembangan akhirnya," kata Syachrial.
Adapun warga Kampung Bayam tergusur dari rumah mereka sejak beberapa waktu lalu akibat pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Pemprov DKI pun membangun Rusunawa Kampung Susun Bayam untuk warga yang tergusur.
Namun, meski rusunawa itu sudah diresmikan gubernur sebelumnya, Anies Baswedan, pada 12 Oktober 2022, warga hingga kini masih belum mendapatkan unit di sana.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/25/19134441/wali-kota-jakarta-utara-disebut-terbitkan-sk-untuk-fasilitasi-warga-di