Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Cerita Pemesanan Layanan "Sleep Call" | Fakta Baru Kematian Keluarga di Kalideres

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari cerita muda-mudi tentang pengalaman mereka memesan layanan sleep call.

Beberapa dari mereka mencoba layanan sleep call karena penasaran dan iseng. Artikel tentang layanan sleep call tersebut pun ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.

Kemudian, artikel tentang fakta baru kematian keluarga di Perumahan Citra Garden 1. Kalideres, Jakarta Barat juga ramai dibaca.

Dalam artikel tersebut, Dian (40), anak dari keluarga itu, meninggal terakhir dan jasadnya ditemukan tengah memeluk guling.

Artikel tentang fakta baru kematian satu keluarga di Kalideres itu masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek.

Berikut paparannya:

1. Cerita Pemesanan Layanan "Sleep Call"

Layanan sleep call atau berbincang via telepon pada malam hari tengah digandrungi muda-mudi.

Tak jarang muda-mudi pengguna layanan ini dibuat mesem-mesem oleh perlakuan talent jasa sleep call.

Salah satunya Arsha (20), mahasiswa asal Bogor, Jawa Barat. Arsha mengaku mencoba layanan sleep call hanya karena iseng.

Selengkapnya baca: Cerita Muda-mudi Pesan Layanan Sleep Call, Berasa Punya Pacar Perhatian hingga Takut Baper

2. Fakta Baru Kematian Keluarga di Kalideres

Polisi mengungkapkan anak dari keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, yakni Dian (40), diduga yang terakhir meninggal. Jasad Dian ditemukan tengah memeluk guling. Jasadnya berada di samping jenazah sang ibu.

"Jenazah Dian ada di sebelah ibunya sambil memeluk guling. Dan kamar dikunci dari dalam," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya, Sabtu (26/11/2022).

"Dugaan kuat yang meninggal terakhir adalah Dian, putri dari Rudiyanto dan Reni Margaretha," ujar Hengki.

Selengkapnya baca: Fakta Baru Kematian Keluarga di Kalideres, Sang Anak Meninggal Terakhir, Jasadnya Ditemukan Memeluk Guling

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/28/05494321/populer-jabodetabek-cerita-pemesanan-layanan-sleep-call-fakta-baru

Terkini Lainnya

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke