Salin Artikel

Kronologi Pria Pukul Petugas Wanita di SPBU Tangerang, Kesal karena Uang Kembalian Keliru

TANGERANG, KOMPAS.com- Seorang pria berinisial DP (31) memukul petugas wanita bernama Elinda Ayu Komalasari di SPBU No 34-15129 di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten pada Minggu (27/11/2022).

Aksi tindak kekerasan tersebut tertangkap kamera CCTV dan kemudian tersebar luas di media sosial.

Kapolres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku berinisial DP (25) dan mencari tahu sumber masalah kejadian pemukulan tersebut.

Zain menjelaskan, tindakan pemukulan itu dilakukan pelaku karena petugas memberikan uang kembalian yang jumlahnya keliru.

"Kejadian yang viral tersebut terjadi di SPBU di daerah Tanah Tinggi terjadi pada Sabtu (26 November 2022) sekitar pukul 17.32 WIB," ujar Zain dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/11/2022).

Kejadian itu terjadi karena pelaku kesal saat membeli bensin sebanyak 3 liter Pertalite dengan memberi uang sebesar Rp 100 ribu, tetapi dikembalikan hanya Rp 20 ribu oleh korban.

Dengan harga pertalite satu liter Rp 10.000, seharusnya uang kembalian tersebut sebesar Rp 70.000.

Pelaku dan korban sama-sama tidak menyadari uang kembalian tersebut keliru saat di lokasi.

Pelaku DP baru merasakan dan menghitung adanya kekurangan uang kembalian membeli bensin itu saat ia berada di jalan menuju ke rumahnya.

"Pada saat pulang, pelaku cek lagi dan merasa kurang, akhirnya kembali ke SPBU," cerita Zain.

Saat kembali ke SPBU, pelaku pun langsung berdebat dengan korban atas kekurangan kembaliannya.

DP juga mencengkeram dan memukul bagian kepala korban.

"Saat perdebatan itu, pelaku cengkeram baju di bagian leher korban dan melakukan pemukulan ke bagian kepala. Karena ketakutan, korban pun memberikan uang Rp 50 ribu ke pelaku. Akhirnya pelaku kembali ke rumahnya," jelasnya.

Zain menyebut, pelaku ditangkap setelah polisi mengecek rekaman CCTV yang ada di SPBU. Di situ terlihat jelas nomor polisi (nopol) sepeda motor yang digunakan pelaku.

Kemudian dari Nopol tersebut pihak kepolisian berhasil mengetahui alamat pelaku, untuk kemudian diamankan oleh Reskrim Polsek Tangerang yang dibantu Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota.

"Kami akhirnya dapat mengidentifikasi motor yang digunakan pelaku, dan menangkapnya," katanya.

Kedua belah pihak didampingi keluarganya masing-masing sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan dan berdamai, korban juga tidak menuntut dan melanjutkan perkara tersebut.

"Kedua belah pihak pun menyatakan sepakat berdamai tidak meneruskan kejadian tersebut. Artinya saling memaafkan dan ingin di Restorative Justice," kata Zain.

"Tentunya kejadian ini patut disesali, seharusnya tidak boleh terjadi. Kalau ada permasalahan, itu bisa diselesaikan bukan melakukan kekerasan," imbuhnya.

DP pun mengaku menyesal dan meminta maaf atas tindakan kekerasan yang dilakukannya terhadap Elinda itu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/28/10132421/kronologi-pria-pukul-petugas-wanita-di-spbu-tangerang-kesal-karena-uang

Terkini Lainnya

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke