Salin Artikel

Pelaku Begal di Warkop Kemang Pakai Tas Hasil Rampasan Saat Beraksi di Kebayoran Lama

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial TAF (20) ditangkap warga setelah gagal menjambret ponsel milik LDS (27) di Jalan Madjid Al Mujahidin, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (12/12/2022) malam.

Setelah diperiksa, pelaku mengaku bahwa sebelumnya juga membegal pengunjung warung kopi (warkop) di Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, Senin sekitar pukul 03.00 WIB.

"Betul, yang kami amankan di Kebayoran Lama itu pelaku juga sama yang beraksi di warung kopi Kemang Timur," ujar Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono saat dihubungi, Rabu (14/12/2022).

Agustiono mengatakan, pelaku saat ditangkap di Kebayoran Lama tengah membawa tas yang diduga hasil curian di Kemang Timur, Jakarta Selatan.

"Waktu diamankan kita dapat barang bukti tas. Dan itu hasil beraksi di Kemang. Maka dari itu kita berhasil mengidentifikasi dan juga setelah kita interogasi tersangka mengakui," ucap Agustiono.

Agustiono sebelumnya mengatakan, peristiwa penodongan yang dilakukan TAF kepada korban di Kebayoran Lama terjadi pada Senin (12/12/2022) malam, sekitar pukul 22.10 WIB.

"Korban berjalan sendiri pulang kerja. Ada yang merampas ponsel, tapi dipertahankan. Lalu pelaku mengancam pakai sajam, korban teriak. pelaku berusaha kabur, terjatuh," ujar Agustiono.

Agustiono mengatakan, pelaku yang beraksi seorang diri membuntuti korbannya dengan menggunakan sepeda motor. Pelaku juga telah menyediakan pisau panjang sebelum beraksi.

"Pelaku beraksi membawa sepeda motor. Dia sendiri mengincar korban lengah posisi dari belakang. Sedangkan senjata tajam itu sudah dibawa sama dia," ucap Agustiono.

Pelaku ditangkap setelah terjatuh saat dikejar warga yang mendengar teriakan korban minta tolong.

Pelaku dibawa oleh anggota Polsek Kebayoran Lama setelah ditangkap oleh warga sekitar. Adapun barang bukti yang disita berupa pisau.

"Bentuknya itu pisau, tapi ukurannya panjang," ucap Agustiono.

Agus menambahkan, korban terluka saat berusaha mempertahankan ponsel yang ingin direbut oleh pelaku.

"Korban luka. korban itu saat mempertahankan diri, sajam itu mengenai korban. Dan korban terjatuh," ujar Agustiono.

Adapun aksi begal di Warkop Kemang Timur, Bangka, Mampang Prapatan, itu terjadi pada Senin pagi.

Aksi pelaku terekam kamera CCTV yang berada di Warkop yang diketahui sudah berulang menjadi sasaran begal itu.

Video rekaman yang memperlihatkan aksi begal viral di media sosial. Dalam video rekaman yang beredar itu pelaku tampak datang ke warkop dengan mengenakan jaket dan helm hitam serta membawa sajam diduga pedang.

Pelaku langsung menyerang dua orang yang sedang bermain ponsel di dalam warkop tersebut.

Dia mengambil paksa ponsel dan tas berwarna biru milik pengunjung yang ada di meja warkop.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/14/13454461/pelaku-begal-di-warkop-kemang-pakai-tas-hasil-rampasan-saat-beraksi-di

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke