JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengecek kesehatan para pramudi bus di sejumlah terminal di Ibu Kota menjelang libur Hari Raya Natal 2022 dan tahun baru 2023.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo berujar, jajarannya sempat menemukan dua pramudi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, yang tak lolos tes kesehatan.
Keduanya, berdasarkan tes kesehatan, memiliki tekanan darah yang tergolong tinggi.
"Kemarin, waktu kami melakukan peninjauan ke Terminal Kalideres, ditemukan ada dua pramudi yang tidak memenuhi syarat," ucap Syafrin kepada awak media, Kamis (22/12/2022).
"Karena dari hasil pengecekan tekanan darahnya tinggi. Yang satu (pramudi) sekitar 180, yang satunya lagi sekitar 200," sambungnya.
Dishub DKI, lanjut Syafrin, lantas meminta kedua pramudi bus itu agar tidak bertugas untuk sementara waktu.
Kata dia, jajarannya langsung meminta perusahaan yang mempekerjakan dua pramudi bus itu mencari pengganti.
"Sudah melakukan pemberhentian, untuk yang bersangkutan, tidak melakukan kegiatan mengemudi, dan diturunkan pengganti pengemudi dari perusahaan yg sama," urai dia.
Syafrin juga mengeklaim, saat mengecek kesehatan pramudi bus, Dishub DKI tak menemukan sopir yang positif narkoba atau minuman keras.
"Kemarinnya sampai dengan hari kemarin, tidak ada (sopir) yang terindikasi narkoba ataupun minuman keras," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Syafrin menyinggung soal peningkatan jumlah angkutan menjelang Natal 2022 dan tahun baru 2023.
Katanya, kenaikan penumpang tertinggi terjadi Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada dua hari lalu.
Menurut dia, berdasar peninjauan, peningkatan penumpang terjadi hingga 100 persen di Terminal Kampung Rambutan pada dua hari lalu.
"Yang tertinggi pada dua hari yang lalu, untuk kenaikan sampai dengan 100 persen," sebutnya.
"Contohnya, di Terminal Kampung Rambutan. Rata-rata penumpangnya adalah 800 (orang) per hari, kemarin sudah mencapai 1.600-an (orang)," sambung dia.
Syafrin melanjutkan, kenaikan penumpang dengan persentase serupa terjadi di Terminal Kalideres.
Pada hari biasa, menurut dia, hanya ada sekitar 300 penumpang per hari.
Sementara itu, baru-baru ini terdapat hingga 600 orang penumpang di Terminal Kalideres.
Syafrin menyebut, libur sekolah menjadi salah satu alasan terjadinya peningkatan penumpang.
"Artinya bahwa masyarakat sudah mulai melakukan mobilitas dengan angkutan antar kota. Dan kemudian dengan itu sudah ada mulai libur anak sekolah," tuturnya.
Syafrin lantas memprediksi, puncak kenaikan angkutan libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 akan terjadi pada hari ini.
Karena itu, ia meminta penyedia layanan angkutan umum telah menyiapkan armada masing-masing.
"Kami harapkan seluruh armada angkutan umum sudah siap untuk melayani (penumpang)," mintanya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/22/13341511/usai-jalani-tes-kesehatan-dua-sopir-bus-di-terminal-kalideres-dilarang