Salin Artikel

Oknum Staf Trantib Kecamatan Karangbahagia Digerebek Sedang Bobok Bareng Selingkuhan

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah video singkat yang mempertontonkan aksi penggerebekan terhadap oknum petugas keamanan dan ketertiban (trantib) sedang berselingkuh beredar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Suami pelaku yang melakukan penggerebekan langsung memergoki istrinya sedang asyik berduaan di kamar bersama SB (56), oknum trantib Kecamatan Karangbahagia.

Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Kampung Klender, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.

Camat Karangbahagia Karnadi membenarkan adanya video rekaman yang beredar tersebut. Ia mengatakan, SB memang merupakan seorang staf trantib yang bertugas di wilayahnya.

"Dia (SB) anggota trantib, kejadiannya kalau enggak salah Selasa (20/12/2022) malam kemarin," ujar Karnadi saat dihubungi awak media.

Setelah kejadian itu, oknum trantib tersebut kabur. Meski begitu, kata Karnadi, yang bersangkutan telah diberhentikan secara tidak hormat.

"Sudah saya berhentiin (dari trantib)," ujar Karnadi singkat.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Kabupaten Bekasi Deni Mulyadi menepis kabar mengenai SB yang dinarasikan sebagai anggota Satpol PP Kabupaten Bekasi.

"Saya jelaskan, itu (SB) bukan anggota Satpol PP, dia staf trantib kecamatan, bukan bagian dari Satpol PP Kabupaten Bekasi. Jadi kewenangannya kecamatan," jelas Deni.

Meski memiliki tugas yang sama dengan anggota Satpol PP lain, namun status kepegawaian SB tercatat sebagai staf kecamatan.

Ada pun kewenangan untuk menjatuhkan sanksi kepada SB merupakan kewenangan camat setempat.

"Jadi kalau mau menjatuhkan sanksi, itu haknya camat. Di lapangan dia mungkin pakai seragam yang sama seperti Satpol PP lain, tapi bukan bagian dari kita. Namanya pun saya enggak tahu. Setelah saya cek, ternyata memang bukan tim kami," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/22/20022961/oknum-staf-trantib-kecamatan-karangbahagia-digerebek-sedang-bobok-bareng

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke