Salin Artikel

Profil Ridwan Saidi, Budayawan Betawi yang Telah Berpulang

Kabar meninggalnya Ridwan Saidi dikabarkan oleh Politikus Gerindra, Fadli Zon, melalui akun Instagram pribadinya.

"Selamat jalan Bang Ridwan Saidi. Innalillahi wainnailaihi raajiun. Kabar dari putra-putri beliau Bang Ridwan telah wafat pagi ini jam 08.35 WIB di RSPI Bintaro. Insya Allah husnul khotimah. Bang RS seorang teman diskusi yang luar biasa, wawasan n pengalamannya luas. al Fatihah," tulis Fadli Zon dalam caption pada foto yang dibagikannya.

Sebelum berpulang, Ridwan Saidi dilarikan ke rumah sakit akibat pecah pembuluh darah. Hal itu juga dikabarkan oleh Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya pada dua Jumat (23/12/2022).

Profil Ridwan Saidi

Ridwan Saidi merupakan putra asli Betawi yang lahir di Jakarta pada 2 Juli 1942. Ia dikenal sebagai budayawan Betawi, sejarawan, intelektual Islam, dan politisi.

Pendidikan

Ridwan Saidi pernah menempuh jenjang perkuliahan di Fakultas Publisik Universitas Padjadjaran pada 1962–1963.

Akan tetapi dirinya tidak menyelesaikan kuliah di Fakultas Publistik dan pindah ke Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (sekarang FISIP) di Universitas Indonesia pada 1963–1976.

Karier

Untuk perjalanan kariernya, Ridwan Saidi aktif dalam kegiatan kemahasiswaan. Bapak lima anak itu pernah menjadi Kepala Staf Batalion Soeprapto Resimen Mahasiswa Arief Rahman Hakim pada 1966.

Kemudian pada 1973-1975 Ridwan Saidi menjadi Sekretaris Jendral Persatuan Mahasiswa Islam Asia Tenggara.


Pada 1974-1976, Ridwan Saidi menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).

Karir Ridwan Saidi terus meningkat setelah terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 1977-1987.

Saat duduk di kursi DPR, Ridwan Saidi pernah menduduki kursi Wakil Ketua Komisi APBN pada 1977-1978.

Setelah itu, suami dari Yahma Wisnani itu konsisten menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X yang membidang lingkungan hidup dan ilmu pengetahuan sejak 1978-1987.

Seusai menjadi anggota DPR, Ridwan menjadi Ketua Umum Partai Masyumi Baru pada 1995-2003.

Sebagai intelektual Islam, Ridwan juga pernah aktif dalam kegiatan Muktamar Rakyat Islam se-Dunia di Irak pada 1993.

Tak cuma itu, Ridwan Saidi juga pernah aktif pada Festival Budaya Babylonian (Babylonian Cultural Festival) di Irak pada 1994.

Perjalanan karier Ridwan Saidi berlanjut menjadi Ketua Steering Committee Kongres Kebudayaan pada 2003.

Kemudian Ridwan Saidi juga pernah menjadi Ketua Komite Waspada Komunisme dan menjadi ketua dan pendiri Yayasan Renaissance pada 2013.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/25/11101721/profil-ridwan-saidi-budayawan-betawi-yang-telah-berpulang

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke