Salin Artikel

Ikuti Google Maps, Dua Pengendara Motor Malah Masuk Tol dalam Sehari

Penyebabnya tidak berbeda dengan kejadian yang sama sebelumnya, yakni mengikuti navigasi Google Maps.

Dalam sehari, kejadian pengendara motor masuk ke dalam tol terjadi di dua ruas jalan tol yang berbeda.

Kejadian pertama terjadi di Tol Kapuk, Jakarta Utara, di mana seorang pengendara motor inisial P (52) masuk ke dalam tol pada Senin (26/12/2022), sekitar pukul 16.45 WIB.

Terkait dengan kejadian ini, Kasat PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Sutikno, mengatakan bahwa P tersesat akibat mengikuti navigasi yang diarahkan Google Maps di ponselnya.

"Pakai aplikasi maps, dia masuk tidak ada gerbang tol karena mobil bayarnya itu di exit tol," kata Sutikno, Senin, dikutip dari TribunJakarta.com.

Selang beberapa waktu, kejadian yang sama terjadi di samping gerbang tol Cengkareng, Jakarta Barat, sekitar pukul 17.15 WIB.

Kali ini pengendara motor berinisial AP juga masuk ke dalam tol karena mengikuti petunjuk arah Google Maps.

"Dia dari bandara mengikuti aplikasi maps langsung masuk tol ke arah Jakarta. Bisa masuk karena tidak ada gerbang tol," kata Sutikno.

Karena motor tidak boleh melalui jalan tol, Sutikno mengatakan bahwa P dan AP melakukan pelanggaran.

Baik P maupun AP sama-sama diberikan teguran supaya tidak mengulangi kejadian yang dialami keduanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dalam Sehari, Dua Pemotor Nyasar Masuk Tol Cengkareng dan Kapuk Gara-gara Ikuti Google Maps. (Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos aka Abdul Qodir).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/27/08171871/ikuti-google-maps-dua-pengendara-motor-malah-masuk-tol-dalam-sehari

Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke