Salin Artikel

PMI Kota Tangerang Pastikan Stok Darah Aman Jelang Tahun Baru 2023

TANGERANG, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang memastikan stok darah aman pada libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Kepala Bagian Tata Usaha PMI Kota Tangerang, Tb Hudaibi mengatakan, saat ini pihaknya memiliki stok darah sebanyak 1.200 hingga 1.300 kantong darah untuk memenuhi kebutuhan akhir tahun.

“Saat ini, PMI (Kota Tangerang) memiliki stok darah per hari ini sebanyak 1.200 hingga 1.300 kantong darah dan kami pastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Natal dan tahun baru,” ujar Hudaibi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/12/2022).

Ia menegaskan bahwa pihaknya selalu siaga untuk memenuhi kebutuhan darah di Kota Tangerang.

Hudaibi mengatakan, meskipun stok darah aman selama libur Natal dan tahun baru ini, tetapi PMI Kota Tangerang masih membuka pelayanan selama libur untuk masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya.

Caranya dengan membuat janji melalui aplikasi Donor Darah, atau dapat langsung ke Kantor PMI Kota Tangerang di Jl. Mayjen Sutoyo No.15.

Hudaibi pun mengajak masyarakat untuk tidak ragu melakukan donor darah, agar dapat membantu orang lain dan menyehatkan diri sendiri juga.

"Kepada masyarakat Kota Tangerang, mari kita mendonorkan darah kita karena satu tetes darah saja bisa menyelamatkan orang lain," kata Hubaidi.

"Selain itu, dengan mendonorkan darah dapat menyehatkan kita. Untuk mendonorkan darah, dapat membuat janji melalui aplikasi Donor Darah atau langsung datang ke kantor kami," sambungnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/29/10501151/pmi-kota-tangerang-pastikan-stok-darah-aman-jelang-tahun-baru-2023

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke