Salin Artikel

Kumpulkan Sejumlah Kadis, Heru Budi Minta Sinkronkan Data Penduduk untuk Bansos

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengumpulkan sejumlah kepala dinas dalam rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (29/12/2022).

Saat rapim, ia mengaku membahas proses sinkronisasi data masyarakat Ibu Kota untuk keperluan sejumlah program yang akan dilakukan pada 2023.

Menurut Heru, data yang akan disinkronisasikan adalah data milik sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta.

Beberapa di antaranya adalah Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta dengan Dinas Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta.

"Kami membahas semua data untuk konsep perencanaan, contoh data Dinsos DKI disinkronkan dengan data Carik (milik DPPAPP DKI)," ucapnya, ditemui usai rapim, Kamis.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu mengungkapkan, hasil sinkronisasi data itu bakal dipakai untuk penyaluran bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kepada warga.

Selain itu, sinkronisasi juga dilakukan agar penyaluran bansos tepat sasaran.

"Iya iya, pasti (agar penyaluran bansos lebih tepat sasaran)," tutur Heru.

Heru menambahkan, saat rapim, dia juga membahas soal data peserta BPJS Kesehatan milik Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.

Kata dia, jajarannya membagi data peserta BPJS Kesehatan menjadi peserta mana yang dibayarkan pemerintah pusat dengan yang dibayarkan Pemprov DKI Jakarta.

"Tadi bicara terkait dengan yang dibayarkan BPJS tingkat pusat mana, yang dibayarkan Pemda DKI mana," ujar Heru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/29/14532471/kumpulkan-sejumlah-kadis-heru-budi-minta-sinkronkan-data-penduduk-untuk

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke