Namun, dalam proses evakuasi tersebut, ada perlawanan yang didapat petugas ketika hendak mengevakuasi Eny.
"Bu Eny nolak, bahkan sempat beberapa kali memukul petugas dan melawan. Tapi karena jumlah kita agak banyak, akhirnya bisa mengevakuasi," ungkap Komandan Regu Tim Reaksi Cepat P3S Sudin Sosial Kota Jaktim, Kurniawan Muhammad, di Kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).
Perlawanan Eny tidak hanya terjadi saat ia dievakuasi dari rumahnya saja, tetapi juga di dalam mobil yang digunakan untuk membawanya ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Duren Sawit.
Di dalam mobil, Eny masih melakukan perlawanan dengan memukul dan meludahi para petugas yang menemaninya.
"Di mobil ada beberapa anggota tim yang dipukul. Tapi ini sudah jadi tanggung jawab kami. Alhamdulillah (evakuasi) bisa berjalan dengan baik. Bu Eny dan Tiko dibawa ke RSJ Duren Sawit," ujar Kurniawan.
Selain mendapat perlawanan, sebelumnya petugas dan pihak terkait juga sempat mendapatkan hambatan dalam proses evakuasi Eny.
Sebab, Tiko yang merupakan anak Eny sempat menentang keras proses evakuasi ibunya dari rumah mereka berdua.
"Tiko (anak ibu Eny) sempat menolak keras bahwa ibunya enggak boleh dibawa ke Rumah Sakit (RS)," tutur Kurniawan.
Karena hal itu, pihak Kurniawan, tim Novi, Bang Brew TV, Tiko, dan petugas pengurus lingkungan setempat, melakukan perundingan dan pendekatan secara perlahan terhadap Tiko.
Pada akhirnya Tiko bersedia dan merelakan ibunya dibawa ke RSJ Duren Sawit bersama petugas.
Diberitakan sebelumnya sebuah video viral tentang rumah mewah terbengkalai yang ditempati oleh seorang ibu dan anaknya.
Diketahui Eny dan anaknya, Tiko tinggal di rumah mewah yang terbengkalai itu tanpa listrik dan air selama puluhan tahun.
Tiko merawat sang ibu yang diduga mengalami depresi selama 12 tahun di rumah tersebut.
Eny diduga mengalami depresi sejak ditinggal oleh suaminya pada 2010. Untuk bertahan hidup di rumah tanpa air dan listrik, selama ini mereka menadah air hujan untuk keperluan mandi dan masak.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/05/14082771/eny-sempat-pukul-dan-ludahi-petugas-saat-dievakuasi-dari-rumah-mewah-yang