Salin Artikel

Diburu! Sosok "Jagoan" yang Berani Pasok Sabu ke Kombes Yulius

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perwira menengah Polri yaitu Kombes Yulius Bambang Karyanto ditangkap Polda Metro Jaya terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Kombes Yulius yang saat ini berdinas di Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri, ditangkap di sebuah kamar hotel wilayah Kepala Gading, Jakarta Utara, Jumat (6/1/2023).

Kombes Yulius diamankan bersama barang bukti berupa bong atau alat penghisap sabu-sabu, beserta dua paket sabu yang masing-masing memiliki berat 0,5 gram dan 0,6 gram.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa menyebut hasil tes urine menunjukkan bahwa Kombes Yulius positif zat amfetamin dan metamfetamine.

Saat diamankan, Kombes Yulius sedang seorang teman wanitanya berinisial R yang hasil tes urinenya juga dinyatakan positif.

"Tes urine keduanya positif, metamfetamine dan amfetamine," ujar Mukti.

Status ditetapkan

Saat ini, Yulius dan teman wanitanya di tahan di Polda Metro Jaya. Adapun status Yulius akan ditetapkan usai gelar perkara dilakukan.

Dalam gelar perkara yang telah dilakukan Senin (9/1/2022) malam, penyidik merekonstruksi pasal apa yang akan menjerat Yulius dalam kasus penyalahgunaan narkoba ini.

"Adapun terhadap yang bersangkutan kita akan melihat sejauh ini keterlibatan apakah hanya sebatas pemakai atau lebih dar itu. Kita melihat ketentuan UU Narkotika nomor 35 tahun 2009," kata Mukti.

Polisi buru bandar dan pemasok

Saat ini, Polda Metro Jaya tengah memburu bandar dan pengedar narkoba yang menyuplai sabu-sabu kepada Kombes Yulius.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, penyidik tidak hanya fokus menyelidiki keterlibatan anggotanya dalam kasus narkoba.

Penyidik juga melakukan pengembangan dan mencari sosok penyuplai barang haram yang dimiliki dan dikonsumsi oleh perwira menengah Polri itu.

"Tentunya kami melihat ke depan pengembangan kasus ini, kepada yang mengedarkan, siapa yang menyuplai terhadap yang bersangkutan," ujar Zulpan, Senin (9/1/2023).

Menurut Zulpan, bandar maupun pengedar narkoba yang menyuplai sabu-sabu kepada Kombes Yulius terbilang berani.

Pasalnya, barang haram tersebut diedarkan kepada perwira menengah Polri berpangkat komisaris besar (Kombes) yang berdinas di Mabes Polri.

"Sampai bisa menyuplai barang haram tersebut kepada yang bersangkutan, tentunya ini tindakan yang sangat berani," kata Zulpan. "Iya ini siapa yang berani nyuplai Kombes, kan gitu," jelas Zulpan.

Peran Yulius didalami

Selain memburu pemasok narkoba untuk Kombe Yulius penyidik kepolisian juga akan mendalami lebih lanjut peran dari Yulius terkait kasus tersebut.

Zulpan mengatakan penyidik akan mendalami apakah Yulius hanya sebagai pengguna atau turut mengedarkan sabu.

"Kita melihat ketentuan UU narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dan ketentuan kita lebih mengendepankan terhadap tindakan represif terhadap pengedar, adapun pemakai kita kedepankan tindakan rehabilitasi," ujarnya.

"Dari sana kita lihat penyidik akan menyimpulkan terkait status yang bersangkutan," lanjut Zulpan.

(Penulis: Tria Sutrisna, Joy Andre | Editor: Ihsanuddin)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/10/05595651/diburu-sosok-jagoan-yang-berani-pasok-sabu-ke-kombes-yulius

Terkini Lainnya

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana saat Pilkada 2024

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana saat Pilkada 2024

Megapolitan
Warga Duga Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba

Warga Duga Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba

Megapolitan
8 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran

8 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran

Megapolitan
Penemuan Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Buka Penutup 3 Kali Putaran

Penemuan Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Buka Penutup 3 Kali Putaran

Megapolitan
Polisi: 11 Anak di Bogor Dicabuli Saat Sewa Sepeda Listrik

Polisi: 11 Anak di Bogor Dicabuli Saat Sewa Sepeda Listrik

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Sabu Berkedok Jual Nasi di Bojonggede

Polisi Tangkap Pengedar Sabu Berkedok Jual Nasi di Bojonggede

Megapolitan
Pria di Bogor Cabuli 11 Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik

Pria di Bogor Cabuli 11 Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Cabuli 11 Anak di Bogor

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Cabuli 11 Anak di Bogor

Megapolitan
Ahok, PDI-P, dan Jalan Terjal Menuju Pilkada 2024 di DKI serta Sumut

Ahok, PDI-P, dan Jalan Terjal Menuju Pilkada 2024 di DKI serta Sumut

Megapolitan
Bejatnya Pemilik Warung di Kemayoran, Perkosa Anak Disabilitas sampai Tiga Kali

Bejatnya Pemilik Warung di Kemayoran, Perkosa Anak Disabilitas sampai Tiga Kali

Megapolitan
Ada Mayat Pria Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Sempat Pakai Air untuk Mandi

Ada Mayat Pria Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Sempat Pakai Air untuk Mandi

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Penadah HP Hasil Curian di Jakarta Pusat

Polisi Tangkap 4 Penadah HP Hasil Curian di Jakarta Pusat

Megapolitan
Identitas Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Ternyata Tetangga Pemilik Rumah

Identitas Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Ternyata Tetangga Pemilik Rumah

Megapolitan
Pria di Jakpus 12 Kali Jambret HP, Hasilnya untuk Kebutuhan Sehari-hari

Pria di Jakpus 12 Kali Jambret HP, Hasilnya untuk Kebutuhan Sehari-hari

Megapolitan
Pengemudi Motor Korban Tabrakan Beruntun di Jalan Kartini Depok Meninggal Dunia

Pengemudi Motor Korban Tabrakan Beruntun di Jalan Kartini Depok Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke