Salin Artikel

Kisah Sopir Odong-odong Berseragam Pilot di Tangsel, Selalu Bawa Enam Anaknya Saat Bekerja

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ari Jambul (32), sopir odong-odong di Tangerang Selatan yang kerap mengenakan seragam pilot mengaku selalu membawa keenam anaknya saat bekerja.

Profesinya itu pun berawal dari ide Ari untuk menyenangkan semua anaknya. Diakui Ari, ia juga sangat senang terhadap anak-anak.

Sembari bekerja untuk meraup cuan, Ari bisa mengasuh anak-anaknya sambil membawa mereka berkeliling menggunakan odong-odong.

"Alhamdulillah atas izin Allah saya dikaruniai enam anak. Di balik saya kerja, saya bawa anak-anak sembari momong, ngasuh, sembari narik juga," kata Ari dikutip dari siaran live Kompas.com, Kamis (12/1/2023).

Ari memiliki empat anak perempuan dan dua anak laki-laki.

Saat ditemui Kompas.com di sela-sela mengendarai odong-odong, Rabu kemarin, Ari turut mengajak semua anaknya itu. 

Anak Ari yang paling kecil berusia 1 tahun dan digendong oleh istri Ari yang juga ikut serta.

Sehingga, selain menyenangkan anak-anak yang menjadi penumpangnya, Ari bisa menyenangkan anaknya sendiri meski sambil bekerja.

Ia juga memastikan, odong-odongnya sudah terjamin secara keamanan. Karena, setiap bulannya ia rutin melakukan pengecekan atau maintenance ke bengkel.

Meski odong-odong itu bukan milik Ari, ia mengaku tetap bersyukur masih bisa bekerja dan disenangi oleh anak-anak di sekitar rumahnya.

"Ini setoran, bukan milik sendiri. Ya tapi saya tetap bersyukur banyak anak-anak fans Ari Jambul. Semoga ke depannya bisa punya," kata Ari.

Ada cerita unik dibalik alasan Ari mengenakan seragam pilot.

Sejak kecil, Ari mengaku bercita-cita menjadi pilot. Namun, cita-cita itu belum tercapai hingga saat ini.

"Berawal dari cita-cita yang belum sampai menjadi pilot di udara akhirnya menjadi pilot di darat," ujar Ari.

Ari mengenakan setelan seragam pilot kemeja berwarna putih dan celana hitam.

Dilengkapi dasi berwarna merah, Ari melengkapi penampilannya dengan kacamata hitam agar kesan seorang pilotnya semakin terlihat.

Namun, Ari sengaja tidak mengenakan topi pilot karena ia ingin menonjolkan rambutnya yang berbentuk jambul.

Sebab, jambul merupakan ciri khas Ari sehingga ia dijuluki sebagai Ari Jambul.

Biasanya Ari beroperasi setiap hari di sekitaran Sawah Baru, Ciputat, Tangsel pada pukul 09.00-12.00 WIB.

Setelah beristirahat, operasional odong-odongnya akan kembali dimulai pukul 15.00-18.00 WIB.

Area yang biasa dilewati yaitu Jalan Cendrawasih, Sawah Baru menuju Jalan Boulevard Kampus Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) dan berakhir di Mal BXChange.

Setelah itu ia kembali memutar ke arah rumahnya, untuk menurunkan penumpang. Ia kemudian mencari penumpang lainnya yang naik secara bergantian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/12/14590001/kisah-sopir-odong-odong-berseragam-pilot-di-tangsel-selalu-bawa-enam

Terkini Lainnya

Jelang Pertandingan Indonesia Vs Irak, Rekayasa Lalin Sekitar GBK Situasional

Jelang Pertandingan Indonesia Vs Irak, Rekayasa Lalin Sekitar GBK Situasional

Megapolitan
Partai Buruh 'Positive Thinking' ke Prabowo jika Tapera Tetap Dilanjutkan

Partai Buruh "Positive Thinking" ke Prabowo jika Tapera Tetap Dilanjutkan

Megapolitan
Kamis Siang, Massa Aksi Tolak Tapera di Gambir Jakpus Mulai Bubarkan Diri

Kamis Siang, Massa Aksi Tolak Tapera di Gambir Jakpus Mulai Bubarkan Diri

Megapolitan
Imbas Pengerjaan Jaringan Pipa di MT Haryono, Akan Ada Penyempitan Jalan hingga Akhir Juni 2024

Imbas Pengerjaan Jaringan Pipa di MT Haryono, Akan Ada Penyempitan Jalan hingga Akhir Juni 2024

Megapolitan
Kementerian PPPA Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus Pemerkosaan Siswi SLB di Kalideres

Kementerian PPPA Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus Pemerkosaan Siswi SLB di Kalideres

Megapolitan
Penyelidikan Kasus Kematian Akseyna Berlanjut, Polisi Cari Hal yang Mungkin Terlewat

Penyelidikan Kasus Kematian Akseyna Berlanjut, Polisi Cari Hal yang Mungkin Terlewat

Megapolitan
Tolak Program Tapera, Partai Buruh: Pemerintah Memang Niatnya Enggak Mau Kasih Rumah

Tolak Program Tapera, Partai Buruh: Pemerintah Memang Niatnya Enggak Mau Kasih Rumah

Megapolitan
Partai Buruh Bakal Ajukan 'Judicial Review' terhadap Aturan Tapera

Partai Buruh Bakal Ajukan "Judicial Review" terhadap Aturan Tapera

Megapolitan
ART Lompat dari Lantai 3 Rumah di Tangerang, Majikan Jadi Tersangka

ART Lompat dari Lantai 3 Rumah di Tangerang, Majikan Jadi Tersangka

Megapolitan
Jika Benar Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Prosesnya Disebut Tak Akan Mulus

Jika Benar Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Prosesnya Disebut Tak Akan Mulus

Megapolitan
Presiden KSPI Sebut Aksi Buruh Bakal Meluas ke Seluruh Indonesia jika Tapera Tak Dicabut

Presiden KSPI Sebut Aksi Buruh Bakal Meluas ke Seluruh Indonesia jika Tapera Tak Dicabut

Megapolitan
Siap-siap Pengendara, Ada Penyempitan di Jalan MT Haryono imbas Pengerjaan Jaringan Pipa

Siap-siap Pengendara, Ada Penyempitan di Jalan MT Haryono imbas Pengerjaan Jaringan Pipa

Megapolitan
Sempat Dirawat di ICU, ART yang Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan di Tangerang Meninggal

Sempat Dirawat di ICU, ART yang Lompat dari Lantai 3 Rumah Majikan di Tangerang Meninggal

Megapolitan
Ulah Sopir Angkot Mabuk Berujung Kecelakaan di Bogor, Tabrak 7 Kendaraan karena Berusaha Kabur

Ulah Sopir Angkot Mabuk Berujung Kecelakaan di Bogor, Tabrak 7 Kendaraan karena Berusaha Kabur

Megapolitan
Demo Tolak Tapera, Buruh Nyalakan 'Flare' Warna-warni Sambil Nyanyi Halo-halo Bandung

Demo Tolak Tapera, Buruh Nyalakan "Flare" Warna-warni Sambil Nyanyi Halo-halo Bandung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke