Salin Artikel

Bamsoet Soal Pembiayaan Formula E Jakarta: Sepakat Non-APBD!

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo buka suara soal penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E Jakarta 2023.

Untuk diketahui, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) kini tengah sibuk menyiapkan penyelenggaraan Formula E 2023.

Bambang menegaskan, anggaran dana penyelenggaraan Formula E 2023 tak akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

"Kita sepakat bahwa dana nanti yang dipakai untuk Formula E itu non-APBD (DKI 2023)," ucap Ketua MPR itu, di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2023).

Menurut dia, anggaran dana penyelenggaraan Formula E 2023 harus menggunakan uang dari perusahaan swasta.

"(Anggaran dana Formula E 2023) harus sepenuhnya swasta dan sponsor," tutur Bambang.

Saat ditanya apakah sponsor yang dimaksud boleh dari jajaran BUMN, Bambang menjawab sponsor itu berasal dari swasta.

"Swasta," tegas dia.

Vice President Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif sebelumnya berujar, jajarannya saat ini masih fokus membentuk panitia penyelenggara Formula E 2023.

"(Ketua pelaksana Formula E 2023) belum diputuskan. Ini kan panitianya masih belum dibentuk, panitia dulu dibentuk," tuturnya di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023).

Menurut Syachrial, usai dibentuk, panitia penyelenggara Formula E 2023 akan menyusun konsep besar dari balap mobil listrik tersebut.

PT Jakpro dan panitia penyelenggara lalu akan menunjuk ketua official committee (OC) Formula E 2023 sekaligus steering committee-nya (SC).

"Nanti konsep besarnya disusun, baru di detailnya siapa ketua OC, ketua SC. Ya harus sampai sedetail-detailnya lah," ujar Syachrial.

Ia menargetkan pembentukan panitia penyelenggara Formula E Jakarta itu rampung pada akhir Januari 2023.

Katanya, dalam pembentukan panitia Formula E 2023, PT Jakpro akan melibatkan pihak yang mengetahui bidang balap mobil seperti organisasi otonotif Ikatan Mobil Indonesia (IMI).

"Kami harus melibatkan profesional-profesional yang mungkin paham betul tentang race," tegas Syachrial.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/16/13133721/bamsoet-soal-pembiayaan-formula-e-jakarta-sepakat-non-apbd

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke