JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat masih menyelidiki kasus pembegalan yang menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol) di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat.
Hingga kini, pelaku belum berhasil tertangkap dan terus diburu.
"Ya pokoknya masih kami kejar dan kami buru. Mudah-mudahan secepatnya, nanti tiba-tiba ketangkep ajalah," ujar Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gunarto saat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023).
Gunarto mengatakan, penyidik saat ini sudah mengumpulkan video dari kamera pengawasan yang merekam aksi pembegalan tersebut.
Dari situ, penyidik mencoba mengidentifikasi para terduga pelaku yang menyerang dan merampas motor korban saat berada di kawasan Jalan Cikini Raya.
"Nanti kami info kalau sudah tertangkap," singkat Gunarto.
Diberitakan sebelumnya, seorang pengemudi ojek daring MH (40) menjadi korban pembegalan di Jalan Cikini Raya, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023) dini hari.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Komisaris Kukuh Islami mengatakan MH dipepet dan ditendang oleh empat pelaku.
"Pelaku merampas sepeda motor MH. Kondisi korban lecet-lecet (karena dikeroyok). Di Menteng, peristiwa begal baru pertama kali terjadi,” kata Kukuh, Minggu (15/1/2023).
Kukuh menyebutkan, kondisi jalanan saat itu sepi, tetapi lampu penerangan jalan cukup baik karena Jalan Cikini Raya merupakan jalan besar.
Selain itu, di beberapa titik juga terdapat kamera pengawas (CCTV)
"Kami sedang mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk lainnya, anggota sudah disebar luas untuk menyelidiki pelaku. Kasus ini masih tahap penyelidikan,” ujarnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/18/17311581/pembegal-ojol-di-cikini-belum-tertangkap-polisi-pokoknya-masih-kami-kejar