Salin Artikel

Percikan Api Sambar Plastik, Tujuh Rumah di Kabupaten Bekasi Hangus Terbakar

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 7 rumah hangus terbakar di Kampung Cicau, RT 01 RW 01, Desa Cicau, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi pada Rabu (15/2/2023) malam pukul 22.30 WIB.

Komandan Peleton Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Salimi mengatakan, kebakaran diduga berasal dari percikan api akibat korsleting.

"Percikan api dari korsleting salah satu rumah. Menetes ke barang-barang rongsok dan plastik," ujar Salimi dikutip dalam keterangannya, Kamis.

Akibat percikan tersebut, api kemudian membesar dan langsung merembet ke rumah yang lain.

Salimi mengungkapkan, pihaknya menerima laporan awal dari salah satu korban yakni Sarta (62).

"Menerima laporan pukul 22.40 WIB dan petugas langsung berangkat pada pulul 22.43 WIB," ungkap Salimi.

Setibanya di lokasi pada pukul 23.00 WIB, petugas langsung berjibaku memadamkan api.

Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran pun ikut diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

"8 unit mobil dengan total 26 petugas berada di lokasi untuk memadamkan nyala api," jelas Salimi.

Setelah sekitar 4 jam atau tepatnya pada Kamis dini hari pukul 02.40 WIB, nyala api berhasil dipadamkan.

Salimi memastikan tidak ada korban luka atau korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi.

"Total kerugian belum bisa ditaksir, sementara untuk korban luka atau korban jiwa, dipastikan tidak ada," jelas Salimi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/16/22125461/percikan-api-sambar-plastik-tujuh-rumah-di-kabupaten-bekasi-hangus

Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Dilaporkan Terkait Pernyataannya di Media, Hasto Akan Konsultasi dengan Dewan Pers

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Kasus Ibu di Tangsel Cabuli Anak, Keluarga Suami Sempat Adu Jotos dengan Kakak Pelaku

Megapolitan
Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Kasus DBD di Jaktim Paling Banyak di Kecamatan Pasar Rebo

Megapolitan
Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Korban Dugaan Keracunan Massal di Bogor Terus Bertambah, Pemkot Tetapkan Status KLB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke