Salin Artikel

Polisi Selidiki Unsur Pelanggaran dalam Kecelakaan Toyota Rush Tabrak Motor di Gunung Sahari

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi selidiki dugaan pelanggaran dalam kasus kecelakaan pengendara motor tertabrak mobil Toyota Rush dari arah berlawanan di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta menjelaskan bahwa penyidik masih menelusuri penyebab terjadinya kecelakaan di persimpangan jalan tersebut.

Sopir mobil Toyota Rush berpelat B 2067 PFV berinisial DD yang menabrak korban pun telah ditahan untuk keperluan pemeriksaan.

"Yang nabrak udah kami tahan. Nanti kami BAP dulu. Jadi itu posisi mereka dari arah berlawanan, pasti ada yang melanggar," ujar Purwanta saat dikonfirmasi, Sabtu (18/2/2023).

"Salah satu diduga melakukan pelanggaran, karena itu di lampu merah," sambungnya.

Dalam penyelidikan tersebut, kata Purwanta, penyidik juga akan menyisir dan memeriksa kamera CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Hal tersebut dilakukan guna mengetahui siapa pengendara yang diduga melanggar rambu lalu lintas hingga mengakibatkan peristiwa kecelakaan tersebut.

"Nanti saya libatkan itu elektrik CCTV untuk menyatakan orang itu bersalah atau enggak. Nanti kita lihat perkembangannya," kata Purwanta.

Adapun kecelakaan antara sepeda motor dengan mobil tersebut terjadi di Jalan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Sabtu (18/2/2023) dini hari.

"Kejadian dini hari sekitar pukul 01.00 WIB di Simpang Traffic Light MBAL wilayah Sawah Besar," ujar Purwanta.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Purwanta, kejadian bermula saat MR mengendarai sepeda motornya di Jalan Gunung Sahari menuju Pasar Senen.

Sesampainya di persimpangan Koarmada I, MR tertabrak oleh mobil Toyota Rush berpelat B 2067 PFV yang dikemudikan oleh DD (46) dari Jalan Dr Soetomo ke arah Jalan Gunung Sahari.

Akibat kejadian itu RR pun terpental dan meninggalkan dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka berat pada bagian kepala.

"Luka pada bagian kepala dan meninggal dunia. Kemudian jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," kata Purwanta.

Saat ini, kata Purwanta, kasus kecelakaan tersebut masih didalami oleh penyidik Unit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Pusat. Sopir Toyota Rush tersebut pun telah ditahan untuk keperluan pemeriksaan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/18/13354801/polisi-selidiki-unsur-pelanggaran-dalam-kecelakaan-toyota-rush-tabrak

Terkini Lainnya

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Nasib Malang Calon Pengantin di Bogor, Kena Tipu WO Hingga Puluhan Juta

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Juni 2024

Megapolitan
Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke