Update: Masih Ada 15 Titik Banjir di Kota Tangerang Hingga Sore Ini

TANGERANG, KOMPAS.com- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan, curah hujan menjadi penyebab utama banjir di sejumlah daerah di Kota Tangerang hari ini.

"Penyebabnya adalah karena curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan debit air naik, untuk tanggul dah drainase itu tidak ada masalah," ujar Daryono saat dikonfirmasi, Senin (27/2/2023).

Ia menjelaskan, banjir ini terjadi akibat hujan intensitas sedang hingga deras yang mengguyur sejak Minggu (26/2/2023) siang.

Ada belasan titik lokasi yang dilaporkan terjadi banjir atau genangan air akibat curah hujan signifikan sejak kemarin.

Sampai petang ini masih ada 15 titik lokasi yang terendam banjir di Kota Tangerang.

1. Underpass Kecamatan Cibodas, dengan ketinggian banjir 30 sentimeter.

2. Jalan KH Ahmad Dahlan, Kecamatan Cipondoh, dengan ketinggian banjir 20 sentimeter.

3. Jalan Darmawangsa, Kecamatan Cibodas dengan ketinggian genangan 15 sentimeter.

4. Jalan Gempol, Kecamatan Pinang dengan ketinggian banjir 40 sentimeter.

5. Perum Blok, Kecamatan Pinang dengan ketinggian banjir 30 sentimeter.

6. Perumahan Griya Pinang Asri, Kecamatan Pinang dengan ketinggian banjir 30 sentimeter.

7. Kampung Candulan, Kecamatan Cipondoh dengan ketinggian genangan 10 sentimeter.

8. Komplek Wisma Tajur, Kecamatan Ciledug tergenang setinggi 20 sentimeter.

9. Gang H Rawit, Kecamatan Ciledug, dengan tergenang 20 sentiemer.

10. Paninggilan, Kecamatan Ciledug dengan ketinggian banjir 30 sentimeter.

11. Jalan Inpress 13, Kecamatan Larangan dengan ketinggian banjir 30 sentimeter.

12. Jalan Karyawan 3, Kecamatan Karang Tengah dengan ketinggian air 20 sentimeter.

13. Jalan Utama Danau Situ Bulakan, Kecamatan Periuk dengan ketinggian air 20 sentimeter.

14. Komplek Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah dengan ketinggian banjir setinggi 60 sentimeter.

15. Jalan Pratama Raya, Kecamatan Larangan dengan ketinggian air 30 sentimeter.

Maryono menjelaskan, untuk bisa segera menurunkan volume genangan air tersebut pihaknya akan membuka pintu air.

"Saat ini kami untuk langkah-langkah berikutnya membuka pintu air dan mengaktifkan pompa air yang ada pada tiap-tiap tanggul," ujarnya.