Salin Artikel

Kekalutan Suami Cari Istri yang Tak Ada Kabar Usai Pengajian, Ternyata Dibunuh dan Jasadnya Dicor

JAKARTA, KOMPAS.com - Heriyanto, suami dari Y (45) yang menjadi korban pembunuhan di Bekasi menceritakan proses pencarian sang istri yang tak ada kabar usai pamit mengikuti pengajian.

Heriyanto mengatakan, ia terakhir kali bertemu dengan Y pada Minggu (26/2/2023) sebelum sang istri pamit untuk pergi ke sebuah pengajian di kawasan Kota Baru, Bekasi.

Y mengaku akan pergi bersama temannya semasa sekolah di bangku SMP dulu, yakni H (48), yang turut menjadi korban pembunuhan.

Hingga Minggu malam, sang istri tak kunjung pulang ke rumah mereka di Jalan Pulogebang Indah, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, sehingga membuat Heriyanto khawatir.

Pria itu mengaku ponsel sang istri tak dapat dihubungi pada malam itu. Dia kemudian mencoba mencari tahu keberadaan Y dari teman-teman sang istri.

"Saya panik ketika handphone istri saya sudah tidak bisa dihubungi pada malam senin. Saya (lalu) menghubungi teman ngaji (istri saya),” kata Heriyanto di Cakung, Selasa (28/2/2023).

Berdasarkan keterangan teman korban, usai mengikuti pengajian di Kota Baru, Y, H dan dua orang lainnya sempat makan bersama hingga pukul 16.00 WIB.

Heriyanto kemudian mencoba menelusuri kawasan Cakung untuk mencari tahu keberadaan Y.

Heriyanto juga berupaya mencari istrinya ke rumah sakit dan mendatangi Polsek Cakung untuk memastikan sang istri tidak menjadi korban kecelakaan atau kejahatan jalanan.

"Tapi tidak ada kabar. Lalu saya meminta tolong ke anak saya mencari letak handphone istri saya melalui aplikasi. Alhamdulillah anak saya bisa. Keluarga bu H pun melakukan hal yang sama," ujar Heriyanto, dilansir dari TribunJakarta.com.


Diketahui ternyata posisi terakhir Y dan H ada di Kavling Nusantara, Kecamatan Bekasi Utara. Heriyanto dan keluarga H bergegas mendatangi lokasi pada Senin (27/2/2023).

Sekira pukul 18.00 WIB, Heriyanto dan keluarga H mendapatkan bukti rekaman CCTV dari pengurus lingkungan yang menyorot kedua korban datang berboncengan menaiki motor ke lokasi.

Rumah yang dituju Y dan H adalah kediaman pria berinisial P alias Permana.

Heriyanto bersama anggota Bhabinkamtibmas setempat mendatangi rumah P, tetapi tidak ada jawaban dari penghuni rumah.

Ketika pintu rumah berhasil dibuka secara paksa, didapati P sudah bersimbah darah. P diduga mengakhiri hidup karena terdapat luka sayatan di bagian nadinya.

Setelah mengevakuasi P, warga berusaha mencari Y dan H. Mereka kemudian melihat gundukan semen yang belum sepenuhnya kering di bawah tangga rumah.

Ketika dibongkar, ditemukan jasad Y dan H dalam kondisi tertumpuk.

(Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir)

??Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Suami Yusi Purawati Korban Pembunuhan yang Jasadnya Dicor Bicara Kekalutannya Mencari Sang Istri". 

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/01/08211241/kekalutan-suami-cari-istri-yang-tak-ada-kabar-usai-pengajian-ternyata

Terkini Lainnya

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Polisi Sebut Penjual Video Porno Anak di Telegram Tak Memiliki Kelainan Seksual

Megapolitan
Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Air PAM di Koja Sudah Tidak Asin dan Berminyak

Megapolitan
Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Umat Lintas Agama Ikut Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS

Megapolitan
Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Besi Ribar Jatuh ke Rel, MRT Jakarta: Struktur Crane Dibangun Tanpa Koordinasi

Megapolitan
Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Relawan: Ada 7 Partai yang Mendekati Sudirman Said untuk Maju di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Cerita Olivina Dengar Suara Drone Saat Berkomunikasi dengan Temannya di Rafah Palestina

Megapolitan
Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Massa Sempat Cekcok dengan Polisi Usai Kibarkan Bendera Palestina di Depan Kedubes AS

Megapolitan
Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Massa di Depan Kedubes AS Mulai Bubar, Lampu Jalan Padam

Megapolitan
Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Material Besi Jatuh di Stasiun MRT ASEAN dan Blok M, Hutama Karya Gerak Cepat Lakukan Evakuasi

Megapolitan
DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

DPW PKS Masih Menunggu Keputusan DPP untuk Usung Anies di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke