Ia menekankan, pembangunan LRT rute Velodrome-Manggarai merupakan proyek strategis nasional.
"Lelang dan lain-lainnya, administrasi, itu di bulan Juni. Dan ini adalah bagian dari proyek strategis nasional yang akan dilanjutkan oleh Pemda DKI," ujar Heru di Stasiun Pegangsaan Dua, Jakarta Timur, Jumat (17/3/2023).
Eks Wali Kota Jakarta Utara itu menyebutkan, LRT rute Velodrome-Manggarai dibangun untuk meningkatkan pelayanan transportasi di Ibu Kota.
"(Pembangunan rute Velodrome-Manggarai) untuk bisa meningkatkan layanan transportasi bagi masyarakat Jakarta," tutur Heru.
Di lokasi yang sama, Menteri Agraria, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-ryong mengaku bahwa pebisnis dari negaranya berencana mengikuti tender pembangunan LRT Velodrome-Manggarai.
"Fase berikutnya, untuk LRT 1B, kami, Korea Selatan, akan mengerahkan segala upaya untuk perencanaan dan persiapan yang matang untuk mengikuti tender," kata Won Hee-ryong.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto menyebutkan, ada 57 pengusaha dari Korea Selatan yang mengunjungi Tanah Air.
Menurut Gandi, puluhan pengusaha itu berkunjung ke Indonesia untuk berinvestasi.
Namun, investasi tersebut belum tentu ditujukan untuk pembangunan konstruksi LRT Velodrome-Manggarai.
"Bapak Menteri (Won Hee-ryong) membawa rombongan 57 pengusaha. Jadi Pemerintah Indonesia sedang berusaha untuk mengajak sebanyak-banyaknya foreign direct investment ke Indonesia," kata Gandi.
Diberitakan sebelumnya, Won Hee-ryong didampingi Heru Budi menjajal LRT rute Velodrome-Pegangsaan Dua pada Jumat ini.
Heru tampak duduk tepat di sebelah Won Hee-ryong. Keduanya duduk di kursi yang berada di sisi kiri gerbong LRT tersebut.
LRT yang ditumpangi Heru dan Won Hee-ryong berangkat dari Stasiun Velodrome sekitar pukul 11.10 WIB. Kereta itu lantas tiba di Stasiun Pegangsaan Dua sekitar pukul 11.24 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/17/18521901/heru-budi-sebut-lelang-proyek-lrt-velodrome-manggarai-dimulai-juni-2023