Salin Artikel

Kecelakaan di Pemalang, Almarhum Syabda dan Ibunya Dimakamkan di Sragen

BEKASI, KOMPAS.com - Jenazah pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Syabda Perkasa Belawa (21), langsung dibawa ke Sragen, Jawa Tengah untuk selanjutnya dikebumikan.

Syabda dan keluarganya terlibat kecelakaan di wilayah Pemalang, Jawa Tengah, dalam perjalanan menuju ke Sragen.

"Hasil kesepakatan keluarga di kampung, almarhum baik itu ibu Ani Sulistyowati dan Syabda, itu dimakamkan di Sragen, kami dapat konfirmasi dari keluarga seperti itu," ujar Penasehat RT 09 RW 04, Jatikramat, Ibrahim (42), Senin (20/3/2023) di kediaman Syabda.

Ibrahim mengatakan, keluarga dari almarhum Syabda memang memberi kabar ke tetangga perihal neneknya yang meninggal dunia.

Ayah dari Syabda, Muanis, kemudian meminta izin untuk berangkat ke Sragen tepat ketika ada acara RW di lingkungan rumah Syabda.

"Nah, akhirnya ayahnya Syabda, yang kebetulan saat itu ada acara RW, langsung keluar, bilangnya mertuanya meninggal dunia. Jam 22.00 WIB kemarin (Minggu), mereka berangkat," tutur Ibrahim.

Sementara itu, pengamatan Kompas.com di lokasi rumah duka almarhum Syabda, beberapa tetangga tampak datang.

Satu tenda didirikan di kediaman almarhum Syabda. Satu karangan bunga dari Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi terlihat berdiri di dekat rumah Syabda.

"Turut berduka cita atas meninggalnya Syabda Perkasa Belawa," demikian tulisan di karangan bunga tersebut.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, meninggal dunia dalam kecelakaan di jalan Tol Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3/2023) dini hari.

Dalam laporan dari PBSI, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) meninggal dunia karena kendaraan yang dikemudikan sang ayah, Muanis Hadi Sutamto, menabrak kendaraan lain dari belakang di jalan tol.

Akibatnya, Syabda Perkasa Belawa dan ibunda, Anik Sulistyowati (49), meninggal dunia.

Adapun sang ayah, Muanis, juga sang kakak dan adik, masih dalam perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas, Pemalang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/20/14494491/kecelakaan-di-pemalang-almarhum-syabda-dan-ibunya-dimakamkan-di-sragen

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke