Salin Artikel

Menjelajah Mangga Dua, Benarkah Istri Sekda Riau Belanja Tas "Branded" KW di Sini?

JAKARTA, KOMPAS.com - ITC Mangga Dua, Jakarta Utara menjadi surga bagi pembeli yang ingin mencari tas branded KW atau kualitasnya di bawah satu tingkat dari orisinal.

Pembeli bisa mendapatkan tas yang hampir sama dengan merek aslinya. Ketenaran Mangga Dua sebagai tempat tas branded KW bahkan dijadikan alasan bagi Sekretaris Daerah Riau SF Hariyanto saat aktivitas istrinya di media sosial disorot publik. 

Hariyanto menyebut tas Hermes dan Gucci yang dipamerkan istrinya adalah hasil berbelanja di Mangga Dua. 

Menurut dia, salah satu tas yang dipakai istrinya merupakan barang KW alias tiruan.

“Saya coba sampaikan karena sudah saya kroscek langsung tentang hal-hal tersebut. Misalnya untuk tas salah satu brand yang disebutkan seharga ratusan juta, itu sangat tidak benar. Karena itu barang KW dan dibeli dengan harga berkisar antara Rp 2 sampai dengan Rp 5 juta di toko lorient_second lantai satu Mangga Dua Jakarta. Itu tokonya masih ada, silakan di kroscek kalau ingin melihatnya,” ujar dia, dikutip dari situs web riau.go.id, Minggu (19/3/2023).

Kompas.com pun mencoba mengunjungi ITC Mangga Dua, tempat istri Hariyanto disebut membeli tas-tas branded KW.

Pantauan langsung Kompas.com, tepatnya di lantai dasar Blok C, ITC Mangga Dua, banyak pedagang yang menawarkan tas-tas dengan brand mahal dengan kualitas premium (mirror) atau kualitasnya satu tingkat di bawah original.

Pedagang menjual beberapa merek high end seperti LV, Gucci, Christian Dior, Hermes, dan beberapa merek lainnya.

Untuk satu tas KW tersebut harganya bervariasi, mulai dari Rp 700.000 hingga Rp 5 Juta.

Kompas.com coba singgah ke salah satu toko yang ada di kawasan tersebut untuk melihat tas KW dengan merek Christian Dior.

Di toko tersebut, pedagang menawarkan harga Rp 1,4 juta untuk satu tas berwarna biru dengan merek Christian Dior.

"Harganya beda-beda, kalau yang ini (Christian Dior), saya kasih Rp 1,4 juta, bisa turun kok harganya," ujar salah satu pedagang yang tidak ingin disebut namanya, kepada Kompas.com, Rabu (29/3/2023).

Menurut pedagang, tas KW branded yang ia jual bentuknya hampir sama dengan tas asli. Bahkan, terdapat nomor seri produk serta barcode di dalam tas tersebut.

"Tuh ada nomor serinya, ada barcode-nya juga. Namanya mirror, ya tampilannya sama dengan yang asli," kata dia.

 

Tempat belanja istri pejabat?

Sejumlah pedagang tas KW branded di ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, mengaku tidak pernah melayani ibu-ibu pejabat yang berbelanja di tokonya.

Bahkan, pedagang mengatakan pelanggannya terdiri dari kategori masyarakat biasa saja.

"Enggak pernah ke toko ini sih (ibu pejabat) jadi enggak tahu. Terus enggak pernah ngelayanin ibu-ibu pejabat gitu saya. Paling yang beli biasa aja gitu," ujar salah satu pedagang Sisi (33), kepada Kompas.com saat ditemui.

Pedagang tas KW branded di Mangga Dua mengaku tak pernah mengetahui ada ibu-ibu pejabat yang membeli tas di pusat perbelanjaan tersebut.

Pedagang menyampaikan itu untuk menanggapi foto viral istri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, SF Hariyanto yang memamerkan tas branded.

"Waduh kalau itu ya gimana ya, bisa jadi kan bukan dari sini belinya, mengaku doang gitu. Kami ya belum tahu pastinya gimana," ujar salah satu pedagang, Sisi (33).

Sisi menduga istri Sekda Riau, SF Hariyanto tidak membeli tas di ITC Mangga Dua.

Ia pun mengira, tas yang dipamerkan istri Hariyanto merupakan tas asli.

"Jangan-jangan (istri Sekda Riau) pakai yang orisinal tapi bilangnya beli di sini. Kami juga enggak tahu ada pejabat beli di sini," kata Sisi

Menurut Sisi, kebanyakan pembeli tas KW branded di Mangga Dua, merupakan masyarakat biasa, bukan ibu-ibu pejabat.

"Paling yang beli orang yang biasa aja gitu," ujar Sisi.

Pedagang Tas KW Branded di ITC Mangga Dua, Jakarta Utara, mengakui banyak artis yang membeli dagangannya, bukan pejabat.

"Artis juga banyak belanja di sini. Enggak harus pejabat," kata penjual bernama Ajeng.

Menurut Ajeng, banyak artis yang membeli tas KW merek terkenal seperti Gucci dan LV, yang harganya mencapai Rp 2-4 Juta.

Namun, Ajeng tidak mengetahui siapa artis yang membeli dagangannya. Pasalnya, hanya asisten dari artis tersebut yang membeli di tokonya.

"Ya dia ngakunya asisten artis itu yang beli, tapi enggak tau siapa artisnya," tutur dia.

Tas KW diklaim sulit dibedakan

Ajeng pun mengaku barang yang ia jual hampir sama persis dengan versi original.

Menurut dia, tampilan tas original maupun KW sulit dibedakan dan tergantung siapa sosok yang memakai tas tersebut.

"Tergantung siapa yang pakai sih, mau yang lebih murah (KW) atau mahal (original), tergantung siapa yang pakai," ujar dia

Menurutnya, tas KW jika dipakai oleh artis ataupun pejabat akan terlihat seperti original.

"Kita kan enggak tau itu kualitasnya apa, mahal apa enggak, misalnya saya yang pakai original pun, orang melihatnya murah 'KW ya pasti, atau murah ya' gitu," kata dia.

Pedagang lainnya, Dewi (52) juga mengatakan hal yang sama. Kata Dewi, jika ia memakai tas seharga Rp 100 Juta, orang lain pasti mengatakan harganya murah.

"Orang biasa kayak saya mau naik Mikrolet pakai tas Rp 100 juta juga orang mikirnya tas murah," ujar dia.

"Tapi kalau ibu-ibu naik Mobil Mercedes-Benz, tasnya Rp 200.000 juga kan enggak ada yang tau. Tasnya kita mikirnya mahal aja," tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/03/30/09193491/menjelajah-mangga-dua-benarkah-istri-sekda-riau-belanja-tas-branded-kw-di

Terkini Lainnya

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Menyerahkan Diri ke Polisi

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Menyerahkan Diri ke Polisi

Megapolitan
Marak Pelat Nomor Palsu di Jakarta, Pedagang: Saya Enggak Berani Kalau Tak Sesuai STNK

Marak Pelat Nomor Palsu di Jakarta, Pedagang: Saya Enggak Berani Kalau Tak Sesuai STNK

Megapolitan
Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Megapolitan
Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Dikejar Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Dikejar Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Megapolitan
Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Megapolitan
Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Megapolitan
Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Megapolitan
Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke