Salin Artikel

Tak Harus Mahal, Begini Cara Cegah Stunting pada Anak Secara Ekonoms

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli Gizi Posyandu Cempaka Putih Barat Ainil Hamidah menyampaikan, mencegah anak stunting tidak berarti orangtua harus mengeluarkan biaya yang mahal. 

Ia menyebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua untuk mencegah stunting pada anak dengan cara murah.

Kuncinya adalah konsisten memberikan sang buah hati makanan bergizi bahkan sejak di dalam kandungan. 

“Tindakan yang relatif ampuh dilakukan untuk cegah stunting pada anak adalah selalu memenuhi gizi sejak masa kehamilan,” kata Aida saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (4/3/2023).

Aida menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan gizi dari protein, tidak harus mengonsumsi daging yang harganya relatif mahal.

Namun, protein juga bisa tercukupi dengan mengonsumsi telur ayam, ikan, dan hati ayam. 

Ia menyebut, makanan tersebut proteinnya sama atau bahkan lebih bagus dari daging.

“Perempuan hamil juga sebaiknya rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter atau bidan,” ujar dia.

Selain itu, Aida juga menyarankan agar bayi mendapatkan ASI eksklusif hingga berusia enam bulan.

“Protein whey dan kolostrum yang terkandung pada susu ibu dinilai mampu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang terbilang rentan dari penyakit. Susu ibu juga memiliki kandungan makanan yang sesuai untuk bayi,” tutur Aida.

Setelah bayi menginjak usia enam bulan ke atas, sang ibu dapat memberikan makanan pendamping atau MPASI.

“Pastikan makanan-makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal dari ASI untuk mencegah stunting,” kata ahli gizi itu.

Aida menuturkan, MPASI terbaik adalah buatan rumah yang padat kalori dan gizi, serta mengandung protein hewani.

“Bisa telur ayam, ikan lele, telur puyuh, ataupun hati ayam yang cenderung terjangkau harganya,” tutur dia.

Kemudian, hal yang tak kalah pentingnya adalah peran orang tua dalam memantau tumbuh kembang anak dan selalu menjaga kebersihan lingkungan.

“Orang tua perlu terus memantau tumbuh kembang anak mereka, terutama dari tinggi dan berat badan anak. Bawa si kecil secara berkala ke posyandu maupun klinik khusus anak agar dapat mengetahui gejala awal gangguan dan penanganannya,” papar Aida.

“Lalu, karena anak rentan akan serangan penyakit, terutama kalau lingkungan kotor dan konsumsi air minum yang tidak bersih. Faktor ini secara tak langsung meningkatkan peluang stunting,” sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/04/22423561/tak-harus-mahal-begini-cara-cegah-stunting-pada-anak-secara-ekonoms

Terkini Lainnya

Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Megapolitan
Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

Megapolitan
Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Megapolitan
Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Megapolitan
Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Megapolitan
Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Megapolitan
Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Megapolitan
Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Megapolitan
Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Megapolitan
Aksi Pemalsu KTP dan SIM di Jaksel: Cari Pembeli lewat Facebook, Raup Rp 30 Juta Per Bulan

Aksi Pemalsu KTP dan SIM di Jaksel: Cari Pembeli lewat Facebook, Raup Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke