Salin Artikel

KRL Gangguan Pagi Ini, Penumpang Menumpuk di Stasiun Manggarai

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan meminta maaf karena gangguan tersebut menyebabkan penumpukan penumpang.

"Dapat disampaikan bahwa terjadi kendala operasional dikarenakan adanya gangguan prasarana wesel di emplasemen Stasiun Manggarai," kata Leza dalam keterangannya.

Leza menjelaskan, petugas langsung melakukan pemeriksaan dan menemukan penyebab gangguan operasional.

Pada pukul 06.26 WIB, petugas telah selesai memperbaiki wesel tersebut sehingga KRL lintas Bekasi-Cikarang bisa kembali melintas di jalur VI Stasiun Manggarai.

"Perjalanan commuterline di Stasiun Maggarai sudah kembali normal pada pukul 06.27 WIB. Saat ini dalam proses penguraian kepadatan," jelas Leza.

Akibat adanya gangguan ini, Leza menuturkan, ada dua perjalanan KRL yang terganggu.

"Adanya keterlambatan dua perjalanan commuterline, yakni KA commuterline Nomor 5103B di Stasiun Matraman, keterlambatan 16 menit; dan KA commuterline nomor 5505B, keterlambatan 15 menit," tutur Leza.

Adapun penumpukan penumpang terlihat dalam sejumlah foto yang beredar di media sosial. Sejumlah penumpang tampak antre dan berdesak-desakan di Stasiun Manggarai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/06/08440541/krl-gangguan-pagi-ini-penumpang-menumpuk-di-stasiun-manggarai

Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke