Salin Artikel

Tangis Ahli Waris Lahan Tol Jatikarya, Tak Kunjung Dapat Ganti Rugi meski Sudah Tempuh Jalur Hukum...

Sulaeman menangisi nasibnya yang termakan janji-janji palsu soal uang penggantian lahan yang mestinya diterima oleh ahli waris.

"Sepeser pun belum dibayarkan. Kami hanya ingin menuntut hak kami, warga yang selama ini dizalimi dan tidak pernah dibayar (uang ganti rugi) sedikit pun," ucap Sulaeman sambil bercucuran air mata kepada Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Padahal, seluruh jalur hukum sudah ditempuh ahli waris.

Menurut Sulaeman, keputusan pengadilan yang menyatakan bahwa ahli waris sepenuhnya sah memiliki akses Tol Jatikarya sudah inkrah atau berkekuatan hukum tetap.

"Semua instansi kami datangi, mulai dari BPN Kota Bekasi, BPN Pusat, Menteri, bahkan kami sudah menghadap Panglima. Sampai peninjauan kembali (PK 2), kami menang, itu pun tidak dihiraukan," ucap dia.

Atas dasar itu, para ahli waris kembali memblokade akses Tol Jatikarya ruas Cimanggis-Cibitung untuk menuntut uang ganti rugi lahan.

"Makanya hari ini kami tidak lagi bisa menerima janji. Kami hanya ingin menerima bukti. Bukti kami dibayar, kami akan meninggalkan tanah kami. Bukti kami tidak dibayar, kami akan terus duduki," kata Sulaeman.

Sebagai informasi, ahli waris pemilik sah lahan Tol Jatikarya kembali memblokade akses Tol Cimanggis-Cibitung pada Senin ini.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, ruas Tol Jatikarya ditutup tepat pada pukul 14.56 WIB. Terlihat, ada puluhan ahli waris yang memblokade ruas tol tersebut.

Blokade itu merupakan bentuk protes karena biaya konsinyasi atau ganti rugi lahan yang hingga kini tak kunjung dibayarkan.

Beberapa dari mereka terlihat membawa spanduk dan bendera merah putih sebagai atribut pelengkap aksi tersebut.

Para ahli waris juga menaruh beberapa balok kayu di jalan sebagai tanda akses Tol Jatikarya tak bisa dilintasi kendaraan.

Akibat pemblokiran jalan, ruas Tol Cimanggis-Cibitung akses Tol Jatikarya lumpuh. Kendaraan mendadak terparkir.

Sejumlah aparat kepolisian tampak bersiaga dan mencoba mengatur arus lalu lintas di akses Tol Jatikarya.

Aksi penutupan GT Jatikarya ini bukan kali pertama terjadi. Protes ini terjadi berulang kali, tetapi tak kunjung digubris.

Warga terus menuntut uang ganti rugi lahan karena mereka merasa sudah seharusnya hak mereka terpenuhi.

Ahli waris menduga, ada oknum yang menghambat proses pencairan uang ganti rugi lahan mereka. Sebab, pihak BPN tidak kunjung menerbitkan surat pengantar pencairan ganti rugi.

Padahal, Kementerian PUPR sudah membayar secara sukarela di Pengadilan Negeri Bekasi, sesuai dengan penetapan No.20/EKS.G/2021/PN.Bks Tanggal 2 Juni 2021 jo Berita Acara Teguran/Aanmaning Tanggal 15 Juni 2021 dan Tanggal 22 Juni 2021.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/10/17054241/tangis-ahli-waris-lahan-tol-jatikarya-tak-kunjung-dapat-ganti-rugi-meski

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Megapolitan
Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Megapolitan
Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Megapolitan
Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Komplotan Pencuri Ketahuan Colong Besi Rel Kereta Bekas di Palmerah

Megapolitan
Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Kronologi Begal Lukai Pemuda yang Motornya Mogok, Berujung Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Pengurus Masjid di Tanjung Priok Pastikan Seleksi Calon Relawan Sebelum Diberangkatkan ke Palestina

Megapolitan
Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Pria Hendak Masturbasi di Transjakarta Tak Dilaporkan karena Diduga Berkebutuhan Khusus

Megapolitan
Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Lapak di Duren Sawit Terbakar, Diduga akibat Pembakaran Barang Bekas

Megapolitan
Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Bandit yang Lukai Pengendara Motor di Bekasi Ditangkap Orangtua Korban

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Seorang Pria Diduga Hendak Masturbasi di Bus Transjakarta

Megapolitan
Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Tidak Undang Capres-Cawapres ke Munajat 212, Novel Bamukmin: Kami Tidak Ingin Dicampurkan Urusan Politik

Megapolitan
Todong dan Lukai Pengendara Motor di Bekasi, Seorang Bandit Ditangkap Warga

Todong dan Lukai Pengendara Motor di Bekasi, Seorang Bandit Ditangkap Warga

Megapolitan
Aksi Munajat Kubro 212 Selesai, Massa Tinggalkan Area Monas

Aksi Munajat Kubro 212 Selesai, Massa Tinggalkan Area Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke