Salin Artikel

Satu Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Bogor Divonis 8 Tahun Penjara, Keluarga Korban Tak Ikhlas

Menurut Kusmiati, pihak keluarga AS ingin pelaku dihukum jauh lebih berat daripada vonis yang dijatuhkan Majelis Hakim.

"Hukuman 8 tahun, dibilang ikhlas si enggak ya. Maunya yang seberat-beratnya aja hukum itu, nyawa dibayar nyawa, yang setimpal," ungkap Kusmiati saat ditemui di kediamannya, dilansir dari TribunnewsBogor.com, Selasa (11/4/2023).

Kusmiati mengaku bahwa kejadian pembacokan yang membuat AS tewas membuat pihak keluarga merasa sangat sakit hati.

Kendati demikian, pihaknya telah memaafkan pelaku, tetapi tetap memastikan proses hukum terus berlanjut.

"Kalau pihak keluarga ibu memaafkan, memaafkan tapi hukum tetap berlanjut gitu aja. Pelakunya ketangkap, dan dihukum yang seberat beratnya, yang setimpal," katanya.

Lebih lanjut, Kusmiati mengatakan bahwa pihak keluarga AS masih belum bisa merasa lega.

Pasalnya, salah satu pelaku lainnya yang menjadi eksekutor pembacokan, yakni ASR alias Tukul belum juga ditangkap.

"Keingat almarhum. Udah sebulan belum ketemu pelakunya (ASR) dari tanggal 10 ke tanggal 10 kan," tutur Kusmiati.

Untuk diketahui, AS merupakan siswa SMK Bina Warga 1 tewas dibacok di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada Jumat (10/3/2023) saat hendak pulang ke rumahnya di kawasan Ciriung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Pelaku pembacokan berjumlah jumlah tiga orang, yakni MA (17), SA (18), dan ASR (17). Parahnya ketiga pelaku melakukan pembacokan terhadap AS yang tidak mereka kenal.

AS meninggal dunia usai ketiga pelaku yang juga masih pelajar di sekolah yang berbeda menghunuskan sebuah gobang atau pedang ke wajah sampai pangkal lehernya.

Nyawa AS tak terselamatkan meski ia sempat dibawa ambulans menuju rumah sakit terdekat.

Usai membacok AS, ketiga pelaku yang melakukan aksinya dengan mengendarai motor langsung tancap gas untuk melarikan diri.

Dua dari tiga pelaku pembacokan, yakni MA dan SA berhasil ditangkap oleh polisi pada Senin (13/3/2023), sedangkan ASR yang merupakan pelaku utama masih buron sampai saat ini.

Atas perbuatannya, MA divonis delapan tahun penjara, sedangkan SA masih menunggu sidang vonis.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terdakwa yang Bikin Tewas Siswa SMK Bina Warga 1 Divonis 8 Tahun, Keluarga Korban: Saya Belum Ikhlas. (Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/12/13284501/satu-pelaku-pembacokan-siswa-smk-di-bogor-divonis-8-tahun-penjara

Terkini Lainnya

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke