Salin Artikel

Plafon Pusat Grosir Metro Tanah Abang Rembes, Pengelola: Konektor Pipa AC Ada yang Pecah

JAKARTA, KOMPAS.com - Plafon di Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA) Jakarta Pusat yang rembes hingga sebabkan genangan air disebabkan oleh konektor pipa air pendingin ruangan atau air conditioner (AC) yang pecah.

“Di atas plafon itu kan ada pipa AC. Air bersih, bukan air kotor. Ada selang penghubung fleksibel, namanya joint flexibel. Itu ada yang pecah,” kata Building Manager Pusat Grosir Metro Tanah Abang Petterson Sitindaon kepada Kompas.com di Lantai 8 PGMTA, Rabu (12/4/2023).

“Benar-benar musibah, bukan human error. Kami juga menyesali dan langsung antisipasi secepat-cepatnya. Kami sadar ini waktu masa-masa pedagang untuk berjualan,” ujar dia.

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 09.00 WIB. Selama satu jam ke depan, Petterson menjelaskan bahwa pedagang sudah kembali berjualan.

“Jam 10.00 WIB pedagang sudah mulai berdagang. Jam 11.00 WIB sudah nyaris tidak ada bekasnya. Sudah kering, bahkan barang-barang sudah kembali ke posisi awal,” jelas Petterson.

Petterson turut menjelaskan, kebocoran tersebut sebenarnya terjadi di satu titik. Sebagai antisipasi, pihak pengelola gedung mengecek area tersebut seluas kurang lebih dua kali empat meter persegi.

Selain itu, pihak pengelola juga menurunkan plafon-plafon yang rapuh.

“Dikarenakan ada semburan air, plafonnya menjadi rapuh dan lapuk. Sempat ada yang jatuh, dua atau tiga keping. Langsung kami antisipasi yang lain kita turunkan, jangan sampai kena orang,” lanjut dia.

Petterson juga membantah informasi yang beredar bahwa plafon di Lantai 1 PGMTA itu rubuh sampai bolong.

“Kami turunkan sendiri dan ganti di sore dan malam. Kalau ada yang menyebut, ‘wah itu plafonnya rubuh sampai bolong’, sebenarnya sih tidak,” tegas Petterson.

Ke depannya, Petterson mengatakan bahwa pihak pengelola PGMTA sedang dalam proses merenovasi gedung secara bertahap.

“Bertahap, sampai ke plafon-plafon, semua unit AC, seluruh lantai di gedung akan diganti. Targetnya tahun ini baru semua, termasuk keramik-keramik akan diganti. Memang sudah saatnya,” pungkas dia.

Sebagai informasi, Lantai 1 PGMTA, Jakarta Pusat, mengalami kebocoran hingga menyebabkan genangan air pada Selasa (11/4/2023).

Seorang saksi bernama R mengatakan, kebocoran tersebut terjadi di satu titik. Pedagang-pedagang lain yang tidak terdampak tetap berjualan seperti biasa.

"Yang kena dampak langsung beresin barang. Yang aman, tetap berjualan," ujar R.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/13/12404091/plafon-pusat-grosir-metro-tanah-abang-rembes-pengelola-konektor-pipa-ac

Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke