Salin Artikel

Tindak Lanjuti Laporan soal QRIS “Palsu”, Kapolsek Sawah Besar Kunjungi Masjid Istiqlal

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Sawah Besar AKP Dhanar Dhono Vernandhie telah mengunjungi Masjid Istiqlal Jakarta Pusat sebagai tindak lanjut kasus penipuan QRIS “palsu”.

“Kapolsek Sawah Besar telah menindaklanjuti laporan dari Masjid Istiqlal dengan berkunjung ke TKP keesokan harinya,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Umum, SDM, dan Humas Badan Pengelola Masjid Istiqlal Ismail Chawidu kepada Kompas.com, Kamis (13/4/2023) malam.

Ismail juga meluruskan bahwa pihak masjid telah melaporkan masalah QRIS “palsu” ini ke Polsek Sawah Besar pada 8 April 2023.

"Pernyataan pihak Istiqlal telah melaporkan masalah tersebut ke Polsek Metro Gambir tidak tepat, karena kami melaporkan ke Polsek Sawah Besar," kata Ismail.

“Pihak Masjid Istiqlal pada tanggal 8 April 2023 melaporkan ke Polsek Sawah Besar, bukan ke Polsek Metro Gambir. Kami mohon maaf atas kekhilafan tersebut,” tegas dia lagi.

Sebelumnya diberitakan dalam artikel “Masjid Istiqlal Sudah Lapor ke Polisi soal QRIS "palsu" Sejak 8 April, tapi Tak Diproses” yang terbit di Kompas.com pada 12 April 2023.

Kepada Kompas.com, pihak masjid mengatakan bahwa kasus QRIS “palsu” di Istiqlal dilaporkan kepada Polsek Metro Gambir.

Namun, pernyataan itu tidak tepat. pihak masjid sebenarnya melaporkan kasus tersebut ke Polsek Sawah Besar.

Terkait pernyataan pihak Masjid Istiqlal ini, Kapolsek Sawah Besar AKP Dhanar Dhono Vernandhie mengakui telah menerima laporan kasus QRIS "palsu" di Masjid Istiqlal.

Sesaat setelah menerima laporan, penyidiknya langsung berkoordinasi dengan Polres Jakarta Pusat dan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Penyidik langsung memeriksa saksi dan melakukan olah TKP.

"Disimpulkan bahwa pihak dari keamanan Istiqlal membuat laporan secara resmi di Polres Jakpus. Namun, pada saat mau membuat laporan secara resmi, ternyata dari Ditkrimsus Polda Metro Jaya sudah melakukan pengungkapan dengan menangkap pelaku," ujar Dhanar.

Kini, kasus tersebut pun ditangani Ditkrimsus Polda Metro Jaya.

Secara terpisah, Kapolsek Metro Gambir Komisaris Polisi Mugia Yarry Junanda mengatakan bahwa dirinya terbuka untuk menindaklanjuti apa pun laporan dari warga, termasuk soal QRIS "palsu".

"Kalau memang ada dari pihak masjid ataupun tempat ibadah lain yang mana sekiranya ditemukan QRIS 'palsu', silakan melapor ke Polsek Metro Gambir," ujar Mugia kepada Kompas.com, Rabu (12/4/2023).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/14/05100071/tindak-lanjuti-laporan-soal-qris-palsu-kapolsek-sawah-besar-kunjungi

Terkini Lainnya

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke