Salin Artikel

Fakta-fakta Yudo Andreawan Si Pembuat Onar, Belasan Kali Bikin Rusuh dan Mengaku Menderita Mental Disorder

Pasalnya, Yudo diketahui sering kali berbuat onar terhadap banyak orang di berbagai tempat umum.

Hal itulah yang membuat Yudo kini ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian yang telah menangkapnya pada Jumat (14/4/2023) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

"Iya, sudah (ditetapkan tersangka)," ujar Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, Jumat.

Yudo menjadi tersangka atas laporan kasus penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilayangkan seorang korban pada Januari 2023.

Belasan kali buat onar di tempat umum

Pihak kepolisian mendapatkan informasi bahwa Yudo kerap berbuat onar yang mengarah pada perbuatan melawan hukum di sejumlah lokasi.

"Ternyata yang bersangkutan juga melakukan rusuh sana-sini. Akhirnya Polda Metro bergerak yang mana yang cepet, kami duluan yang tangkap dari Subdit Ranmor," ujar Yuliansyah.

Seturut yang dikatakan Yuliansyah, warganet di Twitter juga tengah membahas beragam perbuatan onar yang dilakukan Yudo sampai akhirnya nama yang bersangkutan trending.

Dikutip dari akun Twitter Aksha Febryadi @akshafeb, Yudo disebut telah belasan kali melakukan perbuatan rusuh di berbagai tempat.

"Masih" 17 yang baru ketauan dari si Yudo Andreawan. Pasti kalo dikorek-korek bakalan lebih lagi nih listnya," cuit akun @akshafeb.

Berikut ini adalah 17 daftar perbuatan onar yang pernah dilakukan Yudo di berbagai tempat:

1. Mengamuk di Stasiun Manggarai.

2. Mengamuk di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI) dan hina seorang Profesor.

3. Menabrakan mobil ke trotoar di BSD.

4. Mengubrak-abrik Klinik drg. Paras.

5. Rusuh di konter handphone Oppo.

6. Mengamuk di Stasiun Sudirman.

7. Mengisap vape (rokok elektrik) di Kereta Gaya Baru Gubeng - Jatinegara sampai ribut.

8. Meludah ke muka satpam mal.

9. Mengklakson-klakson mobil showroom di mal.

10. Tidak bayar ojek online dan mengamuk.

11. Menghina polisi di Kantor Polisi Bontang saat ditangkap.

12. Menghina polisi dan mengaku pengacara karena tidak bayar hotel.

13. Berbuat ulah di KFC (restoran cepat saji) sampai geplak satpam.

14. Menghina satpam orang timur di Mal Ambassador.

15. Tidak terima diklakson sampai gebrak-gebrak mobil di Senayan City.

16. Mengamuk di Uniglo Grand Indonesia (GI) gara-gara antrian sampai menghina satpam.

17. Ribut dengan sesama member gym perkara alat.

Kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Yudo mengaku menderita mental disorder.

Atas dasar itu, kepolisian akan memeriksa kejiwaan Yudo bersamaan dengan penyelidikan dugaan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang menjeratnya.

"Kami akan mendalami (kejiwaan Yudo). Konsisten komitmen Polda Metro Jaya akan melakukan scientific crime investigation dan kolaborasi interprofesi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombe Trunoyudo kepada wartawan.

Sementara itu, Yuliansyah mengungkapkan bahwa pengakuan Yudo memiliki mental disorder disampaikan saat proses pemeriksaan usai penangkapan.

Kepada penyidik, Yudo memperlihatkan surat keterangan bahwa dirinya sedang menjalani perawatan terkait masalah kesehatan mental dan resep obat dari dokter.

"Memang benar yang bersangkutan memperlihatkan adanya surat keterangan atau resep dokter terkait obat gangguan kejiwaan," kata Yuliansyah.

Yuliansyah mengatakan, pihaknya masih akan mendalami lagi keterangan Yudo soal masalah kesehatan mental yang dideritanya itu.

Selain itu, penyidik juga akan memanggil dokter yang memberikan pendampingan dan resep obat untuk kesehatan mental Yudo.

Hal itu diperlukan untuk memastikan kondisi kesehatan mental Yudo dan kaitannya dengan dugaan tindak pidana yang dilakukannya.

"Jadi kami belum bisa menyampaikan lebih dalam tentang itu karena masih proses pemanggilan dari pihak dokternya," tutur Yuliansyah.

(Penulis: Tria Sutrisna | Editor: Jessi Carina, Irfan Maullana)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/14/19150781/fakta-fakta-yudo-andreawan-si-pembuat-onar-belasan-kali-bikin-rusuh-dan

Terkini Lainnya

Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Teganya 'Wedding Organizer' Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Teganya "Wedding Organizer" Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke