Salin Artikel

Pengakuan Pedagang Beduk Raup Cuan Lebih Saat Awal Pandemi, Kini Kondisinya Berbeda...

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang beduk bernama Ari (58) mengaku mendapat lebih banyak keuntungan saat warga Jakarta tidak mudik selama dua tahun lalu.

“Mendingan tahun-tahun lalu, lebih enak waktu Covid (masa pandemi). Lebih ramai, karena orang-orang pada enggak pulang mudik,” kata Ari saat diwawancarai Kompas.com di lapaknya di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (19/4/2023).

Pria yang telah berjualan beduk sejak 1980 ini mengaku dapat menjual sebanyak lima sampai enam beduk per hari. Bahkan, di awal pandemi Covd-19 melanda Jakarta, dia pernah menjual hingga 10 beduk sehari.

Dia mengatakan, pada masa itu dia bisa menjual beduk hingga lebih dari 100.

“Tahun ini kejual paling sekitar 25,” tutur dia.

Untuk satu beduk berdiameter 70 cm, Ari membanderolnya seharga Rp 550.000.

“Kadang saya bolehin (pelanggan) tawar, tergantung orangnya,” ujar Ari.

Beduk yang dijualnya sendiri cukup bervariasi, ada yang terbuat dari tong, ada yang terbuat dari kayu.

“Kalau yang dari kayu harganya bisa sampai Rp 8 juta,” kata dia.

Saat Kompas.com mampir ke lapak Ari, di waktu bersamaan datang lah seorang pelanggan yang mencari beduk kayu. Proses tawar-menawar pun terjadi di antara mereka.

Melalui proses negosiasi tersebut, Ari berharap bisa memenuhi kebutuhan pelanggannya.

Sebagai informasi, pada Ramadhan tahun ini lapak beduk Ari buka hingga 22 April 2023 di trotoar jalan depan Yayasan Waqaf Said Naum, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dari pukul 10.00 WIB hingga sekitar 16.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/20/17124271/pengakuan-pedagang-beduk-raup-cuan-lebih-saat-awal-pandemi-kini

Terkini Lainnya

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke