Ia menuturkan, perjalanannya sangat lancar karena waktu yang ditempuh hanya sekitar dua jam saja.
"Biasanya dari Karawang ke Jakarta normalnya 2,5 jam. Kalau macet bisa sampai empat jam. Hari ini alhamdulillah dua jam," ungkap Wiwid di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu.
Perjalanan dari Karawang menuju Jakarta memang lancar tanpa hambatan.
Bahkan, Wiwid hanya membutuhkan waktu dua jam perjalanan saja di tengah arus balik mudik.
Adapun waktu tempuh itu lebih cepat daripada perjalanan pada hari-hari biasa di luar momen Lebaran.
Namun, bus yang ditumpangi Wiwid sempat mengalami sedikit kemacetan.
"Hambatan kayak macet ada sih di tol. Cuma enggak terlalu parah. Enggak sampai macet parah yang sampai berhenti," ucap dia.
Wiwid menuturkan, Lebaran 2023 merupakan momen dirinya akhirnya bisa kembali ke kampung halaman.
Sebab, Wiwid sempat tertahan selama dua tahun di Balaraja, Tangerang, akibat Covid-19.
Pabrik tempatnya bekerja pun sempat tidak mengizinkannya pulang kampung pada Lebaran 2021 dan 2022 karena kondisi pandemi yang belum mereda.
"Mudik tahun ini menyenangkan. Ramai banget pas mudik di Karawang," terang Wiwid.
Tidak kena macet
Hal serupa juga dialami Suryani (23). Waktu tempuh yang dibutuhkan dari Sukabumi menuju Jakarta hanyalah empat jam.
"Kemarin (25/4/2023), pas berangkat mudik, perjalanannya hampir sembilan jam. Kalau pas pulang tadi lumayan lancar," ucap dia di Terminal Kampung Rambutan, Rabu.
Setiap kembali dari Sukabumi menuju Jakarta, ia memang selalu menghabiskan waktu selama empat jam perjalanan.
Durasi itu sudah mencakup sedikit kemacetan yang terjadi di area Cibadak.
Namun, bukan berarti Suryani selalu beruntung seperti arus balik mudik Lebaran 2023.
"Saya pernah kena lima sampai enam jam perjalanan (dari Sukabumi ke Jakarta) karena macet parah," ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/26/22152251/cerita-wiwid-tak-sangka-arus-balik-karawang-jakarta-cuma-2-jam-normalnya