Salin Artikel

Hadiri Peringatan HUT Ke-24 Kota Depok, Ridwan Kamil Pamit dan Sampaikan Permohonan Maaf

Dalam jumpa pers, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyampaikan pesan undur diri sebagai pemimpin Jawa Barat kepada masyarakat Depok karena masa jabatannya bakal berakhir pada 5 September 2023 mendatang.

"Saya titip salam ke warga Depok. Saya mohon pamit, kalau ada kurang-kurang mohon dimaafkan, kalau ada yang baik diapresiasi, Alhamdulillah," kata Kang Emil.

Lebih lanjut, Kang Emil berharap sosok penggantinya nanti dapat membantu kebutuhan pembangunan Kota Depok agar menjadi lebih baik.

"Nanti siapapun gubernur berikutnya, entah saya ikut lagi apa tidak, mudah-mudahan kemajuan Depok yang dibantu provinsi juga makin banyak lagi," ujarnya.

"Warga Depok tetap semangat, membangun kotanya untuk lebih manusiawi, lebih maju, dan lebih sejahtera," tambah dia.

Di samping itu, Kang Emil, yang mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat tak lupa untuk mengucapkan selamat untuk hari jadi ke-24 Kota Depok.

Menurut dia, Kota Depok banyak mengalami kemajuan dalam pembangunan tata kotanya.

"Kami menghaturkan selamat hari jadi Kota Depok ke-24. Depok mengalami perubahan, kemajuan. Ada underpass Dewi Sartika, Situ Rawa Kalong, pasar dan lain-lain," ucap Kang Emil.

Meski demikian, Kang Emil mengatakan ke depannya pembangunan kota Depok harus lebih dimaksimalkan.

"Depok tantangannya besar sebagai kota yang nempel ke Jakarta, dinamika perkotaannya sangat luar biasa, dan harus diakuin banyak kemajuan, banyak penghargaan, viral-viralnya juga banyak jadi kita sempurnakan yang kurang-kurang," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/27/21083551/hadiri-peringatan-hut-ke-24-kota-depok-ridwan-kamil-pamit-dan-sampaikan

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke