Salin Artikel

Pernikahan Dini Masih Marak di Jakarta, Kebanyakan karena Hamil di Luar Nikah

JAKARTA, KOMPAS.com - Praktik pernikahan dini ternyata masih marak terjadi di Ibu Kota Jakarta.

Di Jakarta Utara, misalnya, setidaknya 64 anak berusia di bawah 19 tahun menjalani pernikahan dini sepanjang 2022 kemarin.

Dari jumlah tersebut, 47 di antaranya merupakan anak berjenis kelamin perempuan, dan sisanya laki-laki.

Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta Utara, Kecamatan Cilincing menjadi wilayah dengan jumlah anak yang menikah muda tertinggi, yakni 19.

Kemudian, disusul Koja dengan 14 orang, Tanjung Priok 13 orang, Pademangan 10 orang, Penjaringan lima orang, dan Kelapa Gading tiga orang.

Staf Binmas Islam Kantor Kemenag Jakarta Utara , Najib, mengatakan ada prosedur khusus untuk menikahkan anak di bawah umur.

Mereka harus melalui proses persidangan di Pengadilan Agama terlebih dahulu untuk mendapatkan izin menikah dini.

"Jumlah pernikahan yang di bawah 19 tahun itu telah melewati proses persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Utara," kata Najib kepada TribunJakarta.com, Selasa (2/5/2023).

"Persidangan dilakukan untuk mendapatkan dispensasi nikah dari pengadilan agama untuk selanjutnya ditindaklanjuti Kantor Kementerian Agama Jakarta Utara melalui KUA masing-masing kecamatan," jelasnya.

Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 atas perubahan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan di Indonesia mengatur, syarat nikah bagi pria maupun wanita minimal berusia 19 tahun.

Darmansyah menjelaskan, tak sedikit juga anak di bawah umur yang gagal menikah dini karena ditolak pengadilan.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kebanyakan, faktor yang menyebabkan pernikahan dini terjadi adalah “kecelakaan” atau hamil di luar nikah.

“Biasanya kalo bahasa kita itu kecelakaan lah," kata Darmansyah.

"Faktor ekonomi itu kayaknya nggak ada, kebanyakan itu hamil duluan, biasanya seperti itu," tegasnya lagi.

(Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)??

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hamil Duluan Jadi Alasan Banyak Anak di Bawah Umur Warga Jakarta Utara Jalani Pernikahan Dini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/03/18304651/pernikahan-dini-masih-marak-di-jakarta-kebanyakan-karena-hamil-di-luar

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke