Salin Artikel

Riza Patria Sebut M Taufik sebagai Aktivis Sektorial yang Analisisnya Tajam

KARAWANG, KOMPAS.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghadiri prosesi pemakaman politikus senior Partai Gerindra, M Taufik, di Al Azhar Memorial Garden, Karawang, Jawa Barat, Kamis (4/5/2023).

Riza mengungkapkan bahwa M Taufik merupakan sosok aktivis sektorial yang memiliki kemampuan analisis sangat akurat.

"Beliau adalah seorang aktivis sektorial luar biasa, tidak pernah mengenal lelah, selalu berdiskusi, analisisnya sangat tajam, orangnya sangat teliti, senang membaca, senang mempelajari aturan dan ketentuan-ketentuan," kata Riza usai prosesi pemakaman, Kamis.

Riza mengaku telah mengenal almarhum sejak 30 tahun yang lalu. Di ujung karier politiknya, M Taufik diketahui menduduki kursi kepemimpinan sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta 2014-2019.

Dalam kenangannya, Riza menyebut M Taufik sebagai senior yang senang berdiskusi.

"Beliau sangat senang di bidang politik. Alhamdulilah, beliau sampai DPRD DKI Jakarta," ujar dia.

Tak hanya itu, Riza juga menyatakan bahwa kemampuan M Taufik di bidang politik berhasil menyukseskan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kemudian Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Beliau juga mengantarkan dua pasangan gubernur Jokowi-Ahok, Anies-Sandiaga yang menang dalam Pilkada di DKI Jakarta, tahun 2012 dan 2017," ucap dia.

Adapun M Taufik meninggal dunia di RS Siloam Semanggi, Rabu (3/5/2023) pukul 21.45 WIB.

M Taufik mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker paru-paru yang dideritanya. Taufik diketahui merupakan politisi senior Gerindra.

Ia sempat menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 dan 2019-2024 sebelum digantikan Rani Mauliani.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/04/16580451/riza-patria-sebut-m-taufik-sebagai-aktivis-sektorial-yang-analisisnya

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke