Salin Artikel

Partai Politik Diminta Tak Bawa Banyak Pendukung Saat Daftar Bacaleg di Kantor KPU Depok

DEPOK, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok meminta partai politik agar tak membawa terlalu banyak pendukungnya saat mendaftarkan kader mereka sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna sebagai upaya antisipasi penumpukan massa di KPU Depok karena kantor mereka yang berada di Jalan Raya Margonda memiliki kapasitas terbatas.

"Tentu ini harus dimaklumi karena keadaan kantor kami terbatas, tentu kami berharap parpol bisa datang dan hadir itu tidak terlalu melibatkan banyak massa," kata Nana saat dikonfirmasi, Selasa (9/5/2023).

Jika nantinya para partai politik membawa para pendukungnya dalam jumlah banyak, Nana menyatakan pihaknya akan membatasi kunjungan mereka selama 15 menit, terhitung sejak proses pendaftaran bacaleg berlangsung.

"Kami meminta, mengimbau dan juga sudah kami sampaikan dalam tata tertib kepada seluruh parpol ketentuan yang sudah kami berlakukan dalam proses penerimaan bacalon," ucap dia.

Di sisi lain, Nana mengatakan bahwa partai politik juga telah menyampaikan rencana kendatangannya ke kantor KPU untuk pendaftaran bacaleg.

"Mayoritas parpol sudah menyampaikan jadi tentu ini bagian-bagian dari upaya kami untuk pengaturan agar tidak bentrok dengan jadwal satu dengan yang lainnya," ucap dia.

Sebagai informasi, ada tiga partai politik yang bakal mendaftarkan bacaleg mereka pada Rabu (10/5/2023) di antaranya, Partai Hanura, PKB dan Nasdem.

Dalam rencananya, kata Nana, pendaftaran bacaleg dari Hanura itu dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB.

Kemudian, Partai PKB dijadwalkan untuk mendaftarkan kader mereka pada pukul 14.00 WIB. Setelah itu, pendaftaran dilanjutkan oleh Partai Nasdem.

"Itu jadwalnya sudah kami atur, supaya tidak ada bentrok (kerumunan) antar-partai politik yang hadir ke KPU," ujar Nana.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/09/20583511/partai-politik-diminta-tak-bawa-banyak-pendukung-saat-daftar-bacaleg-di

Terkini Lainnya

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke