JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan, kasus Covid-19 di Ibu Kota menurun sejak sepekan terakhir.
Tercatat, dari kasus mingguan di Jakarta yang mencapai 4.027 kasus, pekan lalu kasus positif mingguan hanya 3.133.
"Kondisi sangat terkendali, untuk jumlah kasus menurun pada seminggu terakhir" ujar Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama dalam keterangannya, Senin (15/5/2023).
Meski kasus Covid-19 menurun, tapi angka kematian masih mengalami peningkatan seiring dengan penurunan angka keterisian tempat tidur rumah sakit.
Tercatat, ada 23 orang yang terpapar Covid-19 meninggal dunia pada sepekan terakhir. Angka ini meningkat dari pekan lalu sebanyak 19 orang.
"Kematian masih mengalami tren peningkatan. Ada 23 kematian seminggu terakhir. Puncak kematian memang biasanya mundur tujuh sampai 14 hari dari puncak kasus rata-rata kematian 7-14 hari dari masuk rawat inap rumah sakit," kata Ngabila.
Dari sejumlah yang meninggal dunia, 50 persen di antaranya belum menerima vaksin Covid-19 dosis pertama. Sedangkan 50 persen lainnya belum vaksin dosis keempat.
"Dan semua (orang terpapar Covid-19) yang mereka memiliki komorbid," ucap Ngabila.
Ngabila mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi penularan Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yakni bermasker dan menerapkan pola hidup sehat.
"Cegah keparahan dan kematian dengan vaksinasi lengkap dan deteksi dini serta kontrol komorbid. Jangan panik, kondisi Covid-19, sudah sangat terkendali dan aman," kata Ngabila.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/15/11390441/tren-kasus-covid-19-di-jakarta-turun-sepekan-terakhir-tapi-angka-kematian
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.