Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta Lies Permana Lestari mengatakan, produk yang diiklankan di area komersial halte transjakarta berpotensi besar diketahui banyak orang.
Sebab, jumlah penumpang transjakarta saat ini mencapai 900.000 orang per hari.
"Per hari, penumpang kami sudah mencapai 900.000. Ini jadi sangat baik potensinya, apabila kami bekerja sama dengan mitra-mitra, mereka akan mendapatkan eksposur yang sangat luar biasa," kata Lies di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).
Lies menjelaskan, PT Transjakarta memiliki sejumlah halte dengan fasilitas memadai yang ditawarkan kepada para pengusaha untuk mem-branding produknya.
Selain itu, para pengusaha juga bisa memasang iklan di bus transjakarta.
"Potensi sangat baik karena (orang yang melihat iklan) tidak hanya dari penumpang dan pelanggan kami, tapi juga (orang di) sekitar (halte atau yang dilalui bus). Halte kami, bus kami, itu sangat luas cakupannya," jelas Lies.
Sejumlah halte transjakarta yang telah direvitalisasi juga memiliki area retail. Lies berujar, para pebisnis maupun pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa berjualan di area retail itu.
"Nanti tenant-tenant itu akan menjadi penambahan fasilitas kepada pelanggan. Contoh, pelanggan haus, bisa minum. Pelanggan lapar, bisa makan. Asal selama tidak di bus," ujar Lies.
Adapun PT Transjakarta menyediakan area komersial dan area retail ini sebagai sumber pendapatan nontiket (non-farebox/NFB).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/25/14470171/punya-area-komersial-dan-retail-pt-transjakarta-tawari-pengusaha-beriklan