Seorang warga yang ikut memadamkan api, Ipung (40), mengatakan, warga berupaya segera memadamkan api agar tak semakin merambat.
"Saya ikut madamin api, namanya juga ingin ngamanin lingkungan," ungkap dia di lokasi.
Adapun kabel itu terbakar pukul 15.48 WIB. Awalnya muncul percikan api, lalu membesar karena terkena embusan angin.
Tiang listrik tempat kabel itu terletak di antara pepohonan rindang, dekat permukiman padat penduduk.
"Takut juga kobaran apinya semakin besar. Di sini kan perumahan padat penduduk. Di depan tiang juga ada bengkel dan oli. Takutnya api nyamber ke depan (bengkel)," ucap Ipung.
Warga juga bahu-membahu memadamkan api untuk mencegah semakin banyak kabel putus.
Pasalnya, imbas kabel optik terbakar, kobaran api merembet ke kabel-kabel lainnya, sehingga putus.
"Bahaya juga karena di sini masih ada orang dan kendaraan yang lewat tadi. Makanya jalanan langsung ditutup selama pemadaman," kata Ipung.
Warga pun berhasil memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) sebelum pemadam kebakaran tiba di lokasi.
"Warga langsung keluarin sekitar 4-5 APAR," ujar Ipung.
Sementara itu, Kepala Regu Pos Pemadam Kebakaran Sektor Jatinegara Sugiyanto mengatakan, penyebab kebakaran belum diketahui.
"Untuk penyebab kebakaran belum diketahui karena di sini juga banyak kabel yang menumpuk," kata Sugiyanto di lokasi.
"Langkah saat ini, kami melakukan pemeriksaan dan kalau terjadi penyalaan kembali, kami siap," imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/07/22114541/saat-warga-bahu-membahu-padamkan-kebakaran-kabel-optik-agar-tak-merembet