Salin Artikel

Hampir 2 Tahun Krisis Air Bersih, Warga Rawa Badak Utara Tetap Bayar Tagihan Per Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 05 dan RW 02, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara tengah mengalami krisis air bersih sejak hampir dua tahun terakhir.

Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Jarti (41) mengungkapkan, ia tetap membayar tagihan per bulan ke PAM Jaya meski krisis air bersih melanda.

“Ya tetap bayar, bayar Rp 90.000 per bulan. Tergantung pemakaiannya,” kata Jarti saat ditemui di Jalan F, Gang L, RT 010/RW 02, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (9/6/2023).

Salah satu cara Jarti mendapatkan air dari PAM Jaya dengan bangun pada dini hari pukul 02.00 WIB. Bahkan, ia rela untuk bergadang.

Sebab, terkadang, pada jam-jam tersebut air PAM Jaya mengalir meskipun tidak deras.

“Mengatasinya, ya kami bangun malam, harus bergadang. Saya colok air. Kalau enggak dapat, ya katanya ketarik-tarik (berebutan) sama warga lain. Jadi, kalau enggak bangun malam, saya enggak dapat,” ujar Jarti.

“Ya terkadang menyala, tapi kecil. Itu pun kalau nyala, kadang asin airnya, butek, bau,” imbuh dia saat menggambarkan kondisi air PAM Jaya.

Dia yang mewakili warg lain tidak menuntut banyak tentang permasalah ini. Mereka hanya ingin kondisi air di wilayanya dikembalikan seperti semula.

“Ya saya sih harapannya air supaya lancar lagi. Ya saya enggak mau tahu! Ya kan saya bayar!” ucap Jarti dengan nada yang kesal.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/09/16403221/hampir-2-tahun-krisis-air-bersih-warga-rawa-badak-utara-tetap-bayar

Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke