Salin Artikel

Derita ART yang Disiksa Majikan di Jaksel: Alami Patah Tulang di Kepala sampai Gangguan Psikologis

Pasalnya, perempuan asal Pemalang, Jawa Tengah, itu kerap disiksa oleh majikannya, yakni So Kasandar (73), Metty Kapantow (70), dan Jane Sander (32).

Akibat penyiksaan yang diterimanya, Siti mengalami sejumlah luka berat di tubuhnya.

Salah satu dokter yang memeriksa kondisi Siti di RSUD Dr. M. Ashari, Pemalang, yakni dr. Athika Sofiana menyampaikan bahwa korban mendapat banyak luka serius di tubuhnya, satu di antaranya di bagian kepala.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil visum et repertum.

"Yang pertama, saya temukan patah tulang di bagian kepala," ujar dr. Athika saat hadir secara daring memberikan keterangan sebagai saksi di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (12/6/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Selain luka berat di kepala, Athika menjelaskan bahwa terdapat lebam pada kedua mata Khotimah.

"Dan juga di bagian atas, kemudian payudara, leher, perut, tangan kanan dan kiri," katanya.

Kemudian luka lecet juga ditemukan di bagian pinggul Siti. Bagian pergelangan kaki pun ditemukan lebam.

Pada pergelangan kaki, Athika menganalisa bahwa luka tersebut merupakan luka bakar.

"Pada saat dilakukan pemeriksaan, itu berwarna hitam. Itu kering dan ada jaringan seperti nanah yang mengering. Jadi hitam," ujarnya.

Alami gangguan psikologis

Sementara itu, dokter yang turut memeriksa kondisi Siti, yakni dr. Kun Sriwibowo mengatakan bahwa korban sempat mengalami gangguan psikologis saat dilarikan ke rumah sakit (RS).

"Saat datang ke RS, Kira-kira awal Desember, pasien (Siti) mengalami kesulitan berbicara. Dia tidak bisa berkomunikasi dengan baik karena menderita gangguan psikologis," ujar Kun yang hadir secara daring via Zoom, Senin.

Kendati demikian, Kun mengatakan bahwa kondisi yang dialami oleh Siti tak berlangsung lama.

Setelah dirawat selama beberapa hari, kondisi psikologis Siti berangsur pulih.

Siti disebut sudah bisa diajak berkomunikasi ketika ditanyakan sebab luka yang ada di tubuhnya.

"Dia dirawat lima hari di RS Prima Medika. Dalam rentang waktu itu, ada tindakan operasi yang kami lakukan. Kemudian, menyoal kondisinya, dia sudah membaik dan bisa diajak berkomunikasi," tutur Kun

Nyaris terkena infeksi tulang

Kun mengatakan, pergelangan kaki Siti nyaris terkena infeksi tulang usai disiksa majikannya.

Luka di pergelangan kaki Siti, lanjut Kun, bisa menyebabkan cacat permanen apabila tidak ditangani dengan cepat.

Infeksi yang timbul tidak hanya mengakibatkan infeksi tulang di area itu, melainkan bisa menjalar hingga ke sumsum tulang belakang.

"Kalau dibiarkan terlalu lama bisa cacat. Walaupun di kulit, kan ada lemak otot dan sebagainya. Makanya, akibat luka ini bisa menyebabkan infeksi tulang yang menyerang ke area sumsum tulang belakang," kata Kun.

Menyoal penyebab luka, Kun tidak ingin berspekulasi lebih jauh.

Namun, ia meyakini luka dengan bentuk melingkar itu disebabkan karena benda berbentuk tumpul.

Ia juga bisa berasumsi benda yang digunakan oleh majikan Siti merupakan benda logam.

"Kalau lihat lukanya yang melingkar, simetris kanan dan kiri, biasanya benda tumpul yang melekat di kaki," beber Kun.

"Biasanya benda yang punya lubang, kemudian ditaruh di situ atau mungkin ada benda yang diikatkan dengan ukuran yang sama panjang. Kalau menurut saya bendanya berasa dari bahan logam," imbuh dia.

Untuk diketahui, Siti Khotimah, warga Desa Kebanggan, Kecamatan Moga, Pemalang, Jawa Tengah, mendapat perlakuan keji dari majikannya di Jakarta.

Dia diborgol hingga disiram air panas oleh majikannya. Tubuhnya pun penuh luka dan kedua kaki serta tangannya melepuh.

Peristiwa yang terjadi sejak September hingga Desember 2022 itu baru diketahui setelah Siti Khotimah pulang ke kampung halamannya.

Dia menceritakan kejadian yang dialaminya ke keluarga.

Mengetahui kejadian yang menimpa Siti Khotimah, keluarga pun langsung melapor ke Polres Pemalang dan diteruskan ke penyidik Polda Metro Jaya.

Sebanyak sembilan orang kemudian ditangkap, termasuk Metty dan So Kasandar. Anak mereka yang bernama Jane Sander juga ditangkap.

Sementara itu, enam orang lainnya merupakan ART yang ikut menyiksa korban, yakni Evi, Sutriyah, Saodah, Indayanti, Payanti, dan Febriana.

(Penulis: Dzaky Nurcahyo, Ashri Fadilla (Tribunnews.com) | Editor: Ihsanuddin).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/13/08243221/derita-art-yang-disiksa-majikan-di-jaksel-alami-patah-tulang-di-kepala

Terkini Lainnya

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke