Salin Artikel

MAN 1 Bekasi Tertipu Tawaran "Study Tour", Pemilik EO Marah Ditanya soal Bus Keberangkatan

BEKASI, KOMPAS.com - Pemilik event organizer (EO) yang tipu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bekasi disebut marah ketika pihak sekolah menanyakan perihal PO bus untuk keberangkatan study tour.

Ketua panitia acara sekolah Siti Badriyah mengatakan, pihak EO tiba-tiba membuat surat pengunduran keberangkatan secara sepihak.

Menurut dia, pihak sekolah tidak diberikan informasi apa pun. Namun, di satu sisi hanya para siswa yang diberitahu pihak EO.

"Kami tidak dikasih tahu. Alasannya karena kami (dianggap) mencampuri urusan keluarga, urusan pribadi dan lain-lain," kata Siti di Polsek Bekasi Utara, Senin (12/6/2023) sore.

Kata Siti, pihak EO tidak pernah transparan memperlihatkan segala persiapan menuju keberangkatan.

"Harusnya mah terbuka, dikasih tahu hotelnya ini, busnya ini. Kalau kami tanya busnya alamat di mana, itu (pemilik) marahnya bukan main, katanya kami mencampuri urusan dapur. Akhirnya kami tahan lah," kata dia.

Pihak sekolah masih menunggu iktikad baik dan berusaha memberikan kesempatan kepada pihak EO untuk memberikan penjelasan.

"Kami tunggu iktikad baiknya ternyata tidak ada. Kami sebagai konsumen punya hak tahu hotelnya apa, busnya yang mana, ini sampai jelang keberangkatan enggak pernah (diberi tahu)," jelas Siti.

Ujungnya, sebanyak 288 siswa MAN 1 Kota Bekasi gagal jalan-jalan ke Yogyakarta pada 8 Juni 2023. Padahal, mereka telah menyetor uang Rp 474 juta lebih kepada EO bersangkutan.

"Akhirnya kami tunggu iktikad baik, kita berikan kesempatan, kita sudah setor uang ke dia Rp 474.550.000, kwitansinya ada semua di lawyer kami," jelas Siti.

Pada Senin (12/6/2023), Kepolisian Sektor Bekasi Utara menetapkan pemilik EO berinisial ARP sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan.

ARP juga telah ditahan di Mapolsek Bekasi Utara. Ia disangkakan Pasal 372 KUHP tentang Pengelapan dan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman paling lama 4 tahun penjara.

"Sudah tersangka, karena kami sudah tahan kan itu sudah tersangka," kata Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/13/18542341/man-1-bekasi-tertipu-tawaran-study-tour-pemilik-eo-marah-ditanya-soal-bus

Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke