JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2023) siang.
Namun, polisi belum mengalihkan arus lalu lintas di kawasan itu.
"Sementara masih kita alirkan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Rabu.
Komarudin mengatakan, beberapa kendaraan juga diperbolehkan menggunakan Jalur Transjakarta di depan Gedung DPR selama demo berlangsung.
"Dialirkan melalui jalur Transjakarta. Masih normal kok kondisi lalu lintas," tambah dia.
Komarudin mengatakan, massa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR merupakan elemen Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (Jala PRT).
Menurut dia, massa yang demo kurang lebih berjumlah 50 orang. Mereka saat ini masih menyampaikan aspirasi di kawasan itu.
"Itu dari elemen Jala PRT, masalah undang-undang rumah tangga," jelas Komarudin.
"Massa enggak banyak kurang lebih hanya 50 orang," tambah dia.
Komarudin berharap situasi unjuk rasa itu bisa terus kondusif sehingga polisi tak perlu melakukan pengalihan arus lalu lintas.
Ia juga meminta koordinator lapangan bisa menyesuai arahan petugas kepolisian di lapangan.
"Tentu harapannya jangan sampai ada pengalihan arus lalin ya," kata Komarudin.
"Agar seluruh aktivitas berjalan dengan lancar, aktivitas penyampaian pendapat lancar termasuk juga aktivitas masyarakat tidak terganggu," jelas dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/14/15260061/ada-demo-depan-dpr-polisi-tak-alihkan-arus-lalu-lintas