Salin Artikel

Pengendara Motor yang Tewas Dilindas di Cakung Sempat Antar Anak ke RS Sebelum Kecelakaan

BEKASI, KOMPAS.com - MBP (33) pengendara motor yang tewas dilindas mobil di Cakung, Jakarta Timur, sempat mengantarkan anaknya ke rumah sakit sebelum kecelakaan.

Hal itu dikatakan oleh Nicolas Catra Prakoso, adik MBP. Ia bercerita keseharian kakaknya sebagai ayah dari empat orang anak.

"Dia pasti setiap weekend ajak main anaknya. Terus kemarin (Rabu) sebelum berangkat, ia nemenin anaknya ke rumah sakit," kata Nicolas di rumah duka RS Taman Harapan Baru, Bekasi, Kamis (15/6/2023).

Nicolas menuturkan, saat itu keponakannya mengalami sakit di bagian perut. Sang kakak lantas mengantar anaknya untuk periksa ke dokter.

Kata Nicolas, kakaknya merupakan sosok ayah yang baik dan selalu mengutamakan anaknya.

"Jadi dia memang kalau anaknya sakit, dia dahuluin anaknya," kata Nicolas.

Akibat kecelakaan yang merenggut nyawanya, MBP meninggalkan istri dan empat anak yang masih kecil.

"Anak Pak Moses ada 4, anak pertama umur 5 tahun, kedua umur 4 tahun, yang ketiga 6 bulan, itu kembar," ujar Nicolas.

Pada saat kejadian, kata Nicolas, kakaknya tengah berangkat untuk bekerja ke daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur.

MBP memang sering berangkat kerja dengan mengendarai sepeda motor untuk menghindari macet.

"Kebanyakan pakai motor. Sebenarnya dia ada mobil, tapi lebih memilih pakai motor karena macet. Sebenarnya enggak terlalu jauh (tempat kerja) dari sini (Bekasi)," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, MBP tewas ditabrak pengendara mobil berinisial OD, di bilangan Cakung, Jakarta Timur pada Rabu (14/6/2023) pagi.

Sebelum insiden itu terjadi, korban dan pelaku adu mulut. Namun, polisi tidak menjelaskan penyebab percekcokan itu.

"Kronologinya, sempat ada insiden di tempat sebelum kejadian. Setelah itu, ada sedikit banyak korban melakukan sesuatu terhadap mobilnya (pelaku), hingga spionnya itu patah," kata Kanit Laka Polres Jakarta Timur, Iptu Darwis, Kamis.

Pelaku merasa permasalahan selesai setelah korban mematahkan kaca spion mobilnya. Namun, korban kembali menendang mobil pelaku.

Pelaku kemudian mengendarai mobilnya untuk mengejar korban yang berkendara motor. Pelaku pun menabrak korban.

"Akibatnya, sesaat ada kejadian itu, (korban) terus diuber dan terjadi (ditabrak)," ujar Darwis.

Dalam rekaman kamera CCTV, korban ditabrak lalu terseret beberapa meter sebelum terlindas mobil pelaku. Korban langsung terkapar di jalan.

"Iya, (korban) meninggal dunia," ucap Darwis.

Saat ini, OD telah menyerahkan diri ke polisi dan masih dalam pemeriksaan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/16/13205171/pengendara-motor-yang-tewas-dilindas-di-cakung-sempat-antar-anak-ke-rs

Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke