Salin Artikel

Polisi Sebut Tawuran di Depan SMA 18 Libatkan Geng dari Warakas dan Kampung Bahari

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Alex Chandra mengungkapkan, tawuran pemuda di depan SMA 18 melibatkan dua geng dari Warakas dan Kampung Bahari.

Sebagai informasi, tawuran antarkelompok tersebut sempat viral di media sosial karena salah satu dari mereka menggunakan airsoft gun.

"Itu Warakas dan Bahari," kata Alex saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (22/6/2023).

Alex menyampaikan, jajarannya sudah menangkap empat pelaku dari geng Warakas. Geng itu bernama Mabas alias Markas Besar.

Salah satu dari empat pelaku ini merupakan ketua geng Mabas.

"Mabas ini kelompok Warakas. Mabas itu artinya Markas Besar. Nah, kelompok ini adalah Gang XV, XVII, sama Gang XXI. Bergabung sama anak-anak Bonpis," ucap Alex.

"Yang satu otaknya tuh, yang namanya Kuman. Itu Ketua Kelompok Geng Mabas," tutur Alex.

Sementara, ketiga pelaku lain merupakan anggota geng Mabas yang juga terlibat dalam tawuran tersebut.

Polisi masih memburu pelaku yang menggunakan airsoft gun.

"Yang bawa airsoft itu, itu anggota Mabas juga. Iya (masih diburu)," ungkap Alex.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan dua kelompok tengah tawuran di depan SMA 18, Jalan Warakas I, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, tawuran yang terjadi setelah matahari terbenam ini menggunakan senjata tajam yakni celurit. Bahkan, dua kelompok itu saling tembak menggunakan petasan.

Selain itu, salah satu di antara mereka juga diduga menggunakan airsoft gun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/22/19065751/polisi-sebut-tawuran-di-depan-sma-18-libatkan-geng-dari-warakas-dan

Terkini Lainnya

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke